- Vonis Hakim Atas Kasus Korupsi di Lembata Lebih Rendah Dari Tuntutan Jaksa
- Baru Lolos, Saharudin Oknum Anggota TNI Asal Lembata Di Adukan Ke Mahkamah Militer
- Kembali Tanpamu
- Kepsek Di Lembata Terpaksa Pinjam Tablet Untuk Ujian Berbasis Android
- Pancasila Dasar Hidup Bangsa
- Dikubur 21 Hari, Ahli Forensik Otopsi Jenazah Almahrum Bendahara Bupati Lembata
- Penjabat Bupati Marsianus Optimistis Atasi Sumbatan Pembangunan di Lembata
- Buya Syafii Maarif, Taladan Peradaban
- BBGRM Di Nubatukan Fokus Mengejar Target Zero Stunting 2022
- Pemangsa
Warga Desa Pada Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah di Rumahnya

ANTONIUS Dolu Lerek, 60 tahun, warga Desa
Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/5/2022) pagi, ditemukan meninggal
dunia. Sekujur tubuhnya berlumuran darah.
Korban ditemukan, Minggu (22/5/2022) pagi di
dalam kamar miliknya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lembata,
Ipda Yohanes Mau Blegur, SH, Minggu (22/5/2022), menjelaskan, Pihaknya langsung
melakukan olah TKP, kemudian mengevakuasi korban ke RSUD
Lewoleba untuk di visum.
Baca Lainnya :
- Dibuka Bupati, San Jose dan Gema Golgota Tampil di Laga Perdana Turnamen Volley Antar Klub SeLembata0
- Jelang Lebaran, Warga Kota Lewoleba Terima BLT Minyak Goreng0
- Sengkarut Di Desa Rumang Ancam Realisasi Dana Desa, Pemda Lembata Main Pingpong0
- Kejari Lembata Tingkatkan Status Peyidikan Dugaan Korupsi Kapal Phinisi Senilai 2,4 Miliar0
- Membaca dan Memahami Lembata sebagai Komunitas Budaya Melalui Karya Sastra0
"Kami bawa Jenazah ke RSUD untuk divisum
luar. Darah keluar dari hidung dan mulut. Darah sangat banyak di tempat tidur
di kamar rumahnya sendiri. Dugaan sementara, korban meninggal karena kehabisan
darah. Setelah pemerikasaan luar nanti kita
lihat," ungkap Kasatreskrim Polres Lembata, Blegur.
Ia menjelaskan, lokasi TKP Kini dipasangi
police line. Setelah olah TKP, pihak Kepolisian belum menemukan tanda tanda
adanya tindak kekerasan.
"Kita lihat hanya ada banyak obat
obatan," ungkapnya. Kasus inipun masih dalam penyelidikan polisi.
Korban
Sempat Teriak Kesakitan
Informasi yang dihimpun media ini, korban
diketahui baru kembali dari kampungnya Desa Atakore, Kecamatan Atadei dalam
kondisi baik-baik saja pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Hingga malam tadi, korban berada dirumahnya
bersama Stefanus Bala Lerek, Sepupu korban dan Bernabas Gesi, kerabat yang
sering berada di rumah milik korban warga asal Ile Ape.
Saat itu Gesi hendak pergi untuk menyampaikan
kejadian tersebut kepada Yohanes Kia Lerek, Kakak Kandung dari almarhum) dan
Ibu Sili (Adik kandung dari korban) dan juga disampaikan kepada Nimus Lerek
(Anak kandung Korban).
"Turun lihat bapak dulu,bapak su tidak
ada," tutur Gesi.
Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dirumah
milik Korban, Almarhum sempat memanggil orang yang berada dirumah.
"Dia mulai teriak sakit itu sekitar jam
04.00 WITA,"jelas Gesi
"woe datang dulu bapa sakit, tidak
kuat,"panggil korban kepada kemanakan.
Nabas akhirnya mencari bantuan dan memanggil
para keluarga Korban yang berjarak rumah kurang lebih 1 Km, namun ketika datang, Antonius, menghembuskan nafas terakhir.
Atas peristiwa itu, Erlin Lerek (Ponakan
Korban) akhirnya melaporkan kejadian itu
ke Mapolres Lembata.
Hingga berita ini diterbitkan, keluarga belum
mengetahui motif atas kejadian meninggalnya Antonius Dolu Lerek.(*S/Hj).