- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
- Serikat Pekerja Lembata, Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan
- Lapas Lembata Gelar Sholat Ied Dan Pemberian Remisi Kepada WBP
- Di-PHK Sepihak, Tiga Petugas SPBU di Lembata Mengadu ke Dinas Nakertrans
- Sehari Jadi Kapolres Lembata, Josephien Tancap Gas Bereskan Antrian Panjang BBM
- Ujian Sekolah Berbasis Digital di SD II Waikomo Berjalan Lancar
- Upacara Cahaya Awali Vigili Malam Paskah di Lembata
- Janji BPH Migas Hanya Isapan Jempol, Tak Satupun Kasus Mafia BBM Di Lembata Terungkap
Wabup Manggarai; Dewi Fortuna Lebih Memihak Perse Ende

WAKIL Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut
yang menyaksikan laga semifinal kedua, antara Persim Manggarai melawan Perse
Ende di GOR 99 Lembata, Senin (26/9/2022), mengatakan, pihaknya menerima
kekalahan Persim di laga semi final ETMC 31 Lembata 2022. Kekalahan Persim
Manggarai menjadi ajang untuk pembenahan tim lebih baik ke depan.
"Ende lebih baik. Buktinya Persim kalah
1-0. Dewi Fortuna lebih berpihak kepada Ende. Penyerangan kurang lebih sama.
Kalau stamina Ende jauh lebih baik. Tapi sudahlah, namanya main bola, ada yang
kalah ada yang menang," ungkap Wabup Manggarai, Heribertus Ngabut.
Ia menyebut, apapun, di level ini pasti ada
yang menang, ada yang kalah. Kita terima ini dengan jiwa besar untuk perbaikan
ke depan.
Baca Lainnya :
- Gol Cahya Dwi Permana Antar Perse Ende Ke Grand Final ETMC 31 Lembata0
- Amanah Negeri Congkasae Di Pundak Persim Manggarai0
- Karlos, Gelandang Serang Persebata ini Siap Ganggu Lini Tengah Perserond0
- Perserond vs Persebata, Duel Dua Pelatih Terbaik NTT0
- Perse Ende Jajal Persim Manggarai, Tuan Rumah Jamu Perserond di Laga Semifinal ETMC0
Wabup Manggarai, Heribertus Ngabut
menyebutkan, pencapaian Persim Manggarai di pentas ETMC 31 Lembata, sudah sudah
melampaui target.
"Target kita bisa masuk 8 besar.
Nyatanya kita sampai di semi final. Luar biasa. Pembenahan, persiapan, juga
dukungan anggaran juga. Apapun yang kita impikan tanpa dukungan anggaran, saya
kira tidak gampang.
Betul, kita punya Anggaran, tapi itu belum
ideal. Maka kedepan saya kira pemerintah Daerah punya komitmen untuk berpikir
ulang," ungkap Wabup Manggarai.
Satu satunya pejabat daerah yang tinggal dan
menetap selama dua Minggu di Lembata mendampingi tim Persim Manggarai selama
turnamen ETMC digelar.
"Saya sudah dua Minggu berada di
Lembata," ungkap Wabup Manggarai, Heri Ngabut.
Tentang penyelenggaraan ETMC di Lembata,
"Saya kira sudah cukup bagus. Ad spot
spot persoalan, saya kira itu dinamika. Sempat terjadi violence atau kekasaran,
itu juga harus jadi bagian yang harus dipikirkan oleh semua tim dari Kabupaten
Kota di NTT," ungkap Wabup Manggarai.
"Kekasaran sangat meracuni
kebersamaan"
Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut
mengatakan, Bermain bola itu sebuah tempat membangun kebersamaan, suka cita,
sportifitas. Kekasaran sangat meracuni kebersamaan.
"Jadi main bola ini pendidikan kehalusan
budi pekerti personal, maupun kolektif. Dan itu juga bagian dari manajemen
pemerintahan, untuk memberi tahu tim kita bahwa main bola itu bukan main kasar.
Main sesuai koridor yang ada, menghibur penonton dan juga menghibur diri
sendiri.
Wabup Heribertus Ngabut memuji kerja keras
panitia ETMC hingga memasuki laga grand final ETMC.
"Tentang fasilitas, saya kira sudah cukup
ideal. Luar biasa, kalau ada kemauan politik ke depan pasti GOR 99 semakin
bagus lagi. Tadi saya omong dengan penjabat Bupati, ini cocoknya bikin seperti
di Ende supaya bisa main malam. Beliau mau bikin tribun keliling dan lampu.
Menurut saya panitia sudah bekerja luar biasa sampai sejauh ini," ungkap
Wabup Heribertus. (*S/Hj).