Wabup Manggarai; Dewi Fortuna Lebih Memihak Perse Ende

By Admin HJ 27 Sep 2022, 07:53:39 WIB Olahraga
Wabup Manggarai; Dewi Fortuna Lebih Memihak Perse Ende

WAKIL Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut yang menyaksikan laga semifinal kedua, antara Persim Manggarai melawan Perse Ende di GOR 99 Lembata, Senin (26/9/2022), mengatakan, pihaknya menerima kekalahan Persim di laga semi final ETMC 31 Lembata 2022. Kekalahan Persim Manggarai menjadi ajang untuk pembenahan tim lebih baik ke depan.

"Ende lebih baik. Buktinya Persim kalah 1-0. Dewi Fortuna lebih berpihak kepada Ende. Penyerangan kurang lebih sama. Kalau stamina Ende jauh lebih baik. Tapi sudahlah, namanya main bola, ada yang kalah ada yang menang," ungkap Wabup Manggarai, Heribertus Ngabut.

Ia menyebut, apapun, di level ini pasti ada yang menang, ada yang kalah. Kita terima ini dengan jiwa besar untuk perbaikan ke depan.

Baca Lainnya :

Wabup Manggarai, Heribertus Ngabut menyebutkan, pencapaian Persim Manggarai di pentas ETMC 31 Lembata, sudah sudah melampaui target.

"Target kita bisa masuk 8 besar. Nyatanya kita sampai di semi final. Luar biasa. Pembenahan, persiapan, juga dukungan anggaran juga. Apapun yang kita impikan tanpa dukungan anggaran, saya kira tidak gampang.

Betul, kita punya Anggaran, tapi itu belum ideal. Maka kedepan saya kira pemerintah Daerah punya komitmen untuk berpikir ulang," ungkap Wabup Manggarai.

Satu satunya pejabat daerah yang tinggal dan menetap selama dua Minggu di Lembata mendampingi tim Persim Manggarai selama turnamen ETMC digelar.

"Saya sudah dua Minggu berada di Lembata," ungkap Wabup Manggarai, Heri Ngabut.

Tentang penyelenggaraan ETMC di Lembata,

"Saya kira sudah cukup bagus. Ad spot spot persoalan, saya kira itu dinamika. Sempat terjadi violence atau kekasaran, itu juga harus jadi bagian yang harus dipikirkan oleh semua tim dari Kabupaten Kota di NTT," ungkap Wabup Manggarai.

"Kekasaran sangat meracuni kebersamaan"

Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut mengatakan, Bermain bola itu sebuah tempat membangun kebersamaan, suka cita, sportifitas. Kekasaran sangat meracuni kebersamaan.

"Jadi main bola ini pendidikan kehalusan budi pekerti personal, maupun kolektif. Dan itu juga bagian dari manajemen pemerintahan, untuk memberi tahu tim kita bahwa main bola itu bukan main kasar. Main sesuai koridor yang ada, menghibur penonton dan juga menghibur diri sendiri.

Wabup Heribertus Ngabut memuji kerja keras panitia ETMC hingga memasuki laga grand final ETMC.

"Tentang fasilitas, saya kira sudah cukup ideal. Luar biasa, kalau ada kemauan politik ke depan pasti GOR 99 semakin bagus lagi. Tadi saya omong dengan penjabat Bupati, ini cocoknya bikin seperti di Ende supaya bisa main malam. Beliau mau bikin tribun keliling dan lampu. Menurut saya panitia sudah bekerja luar biasa sampai sejauh ini," ungkap Wabup Heribertus. (*S/Hj).





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda