- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
- Serikat Pekerja Lembata, Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan
- Lapas Lembata Gelar Sholat Ied Dan Pemberian Remisi Kepada WBP
- Di-PHK Sepihak, Tiga Petugas SPBU di Lembata Mengadu ke Dinas Nakertrans
- Sehari Jadi Kapolres Lembata, Josephien Tancap Gas Bereskan Antrian Panjang BBM
- Ujian Sekolah Berbasis Digital di SD II Waikomo Berjalan Lancar
- Upacara Cahaya Awali Vigili Malam Paskah di Lembata
- Janji BPH Migas Hanya Isapan Jempol, Tak Satupun Kasus Mafia BBM Di Lembata Terungkap
Upacara Cahaya Awali Vigili Malam Paskah di Lembata

UPACARA cahaya, mengawali misa malam Vigili
Paskah, Sabtu (8/4/2023). Upacara cahaya dilakukan dalam kondisi gelap gulita.
Suasana pun berubah terang oleh nyala lilin Paskah yang digenggam Umat.
Upacara Cahaya di malam Paskah sendiri,
merupakan simbol kebangkitan Kristus yang membantu umat manusia berjalan dalam terang, setelah terkungkung
dalam dosa.
Disaksikan media ini, di Gereja St. Arnoldus
Janssen Waikomo, Sabtu (8/4/2023), misa malam vigili Paskah di pimpin Pastor
paroki, Yosep Ola Sabhe, SVD, diikuti ribuan umat Katholik setempat.
Baca Lainnya :
- Janji BPH Migas Hanya Isapan Jempol, Tak Satupun Kasus Mafia BBM Di Lembata Terungkap0
- Pers Lembata Menolak Pembungkaman0
- Pers Dibutuhkan Menyebarluaskan Potensi Lembata0
- Ornamen Natal Unik Di Lembata Jadi Objek Swafoto0
- Bawaslu Lembata Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Pemilih Pemula0
Mengawali misa malam Paskah, Pastor Ola Sabhe
memateraikan lilin paskah yang berukuran besar dengan sejumlah atribut Paskah
diantaranya: Salib.
Salib yang terdapat pada lilin Paskah
melambangkan pengorbanan Yesus. Dia wafat di kayu salib untuk menebus dosa-dosa
manusia.
Kemudian, angka tahun, angka yang menunjukkan
tahun dalam lilin Paskah melambangkan bahwa Tuhan senantiasa bersama umat-Nya
setiap saat untuk menjaga kita.
Selain itu lilin paskah itu juga dilengkapi
lima butir Biji Dupa. Kelima butir dupa besar mempunyai lambang sebagai kelima
luka Kristus dan ditancapkan dalam bentuk salib. Kelima luka tersebut
diantaranya tiga paku yang menusuk tangan dan kaki-Nya, tombak yang menusuk
lambung, dan duri yang menusuk kepala-Nya. Lebih lanjut, biji dupa ini juga
digunakan sebagai aroma rempah-rempah sebelum Yesus dibaringkan setelah
kematian.
Tak lupa pula, Pastor melengkapi atribut
lilin paskah dengan Huruf Yunani Alfa dan Omega
Huruf Yunani Alfa dan Omega memiliki lambang
bahwa pribadi Kristus yang merupakan Awal dan Akhir, simbol dari keabadian
kuasa-Nya. Huruf ini diletakkan di atas dan di bawah dari gambar salib.
Tak hanya itu, ada pula gambar Domba.
Gambar domba pada lilin Paskah memiliki makna
bahwa Yesus Kristus sebagai Anak Domba Paskah yang dikurbankan untuk
keselamatan kita.
Lebih lanjut, ada pula beberapa makna yang
terkandung dalam atribut upacara vigili Paskah yakni, Nyala Api.
Nyala api melambangkan keilahian, bahwa
Kristus adalah terang dunia. Sementara sumbu dari lilin tersebut menandakan
jiwa-Nya.
Selain itu, ada pula Cahaya Lilin. Cahaya
lilin menjadi lambang dari kebangkitan Kristus. Ia bangkit dan telah
mengalahkan maut. Cahaya kebangkitan Kristus membantu kita berjalan dalam
terang.
Dalam kotbahnya, Pastor Paroki ST. Arnoldus
Janssen Waikomo, Yosep Ola Sabhe menandaskan, dengan kebangkitannya, Yesus
Kristus telah menunjukan kepada dunia akan cahaya kebangkitannya yang
mengalahkan maut dan dosa umat manusia.
Karena itu, Ia mengajak Umat Katolik setempat
untuk bangkit dari segala keterpurukan hidup, menata perekonomian keluarga dan
meninggalkan semua dosa yang sudah tersalib bersama wafatnya Isa Al-Masih,
kemudian bangkit menata iman, harapan dan kasih.
Misa malam vigili Paskah di sejumlah Gereja
Katholik di Lembata dilakukan dalam dua tahap. Kurban Misa di sejumlah gereja
berlangsung meriah dan aman. (*S/Hj).