- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
- Tertib Data Penduduk, Lurah Lewoleba Barat Bertekad Serahkan Akte Saat Kematian
- Pemuda Empat Pulau Menyemai Pesan Cinta Alam dan Sesama Di Paroki Waikomo
- AHP Salurkan Beasiswa PIP Bagi Puluhan Sekolah di Lembata
- Puluhan Pengelola Objek Wisata di Sikka diLatih Kecakapan Keselamatan dan Keamanan
- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
TNI Persiapkan Rencana Kontigensi Erupsi Ile Lewotolok
Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Keterangan Gambar : Dandim 1624 Flotim Lembata, Letkol CZi, Imanda Setyawan, Di Posko Utama Tanggap Darurat Erupsi Ile Lewotolok
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) mulai mempersiapkan rencana kontigensi guna menghadapi erupsi gunung Ile Lewotolok yang sesewaktu mengancam warga Lembata, Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, aktivitas gunung Ile Lewotolok pasca erupsi, 27 november dan 29 nevember lalu, terus mengalami peningkatan.
Dandim 1624 Flotim Lembata, Letkol CZi, Imanada Setyawan di Lewoleba, Kamis (3/12/202) menjelaskan, TNI mulai mempersiapkan dua unit Helicopter guna mengevakuasi korban erupsi dan suplay dan distribusi logistic bagi pengungsi.
Baca Lainnya :
- Hujan Deras, Pick Up Bantuan Kemanusiaan Titans Group Prudential, Nyaris Terbalik0
- Kepala BNPB Minta Warga Di Lereng Ile Lewotolok Tak Nekat Lawan Alam0
- Cegah Covid-19, Doni Munardo Instruksikan Pisahkan Lansia Dari Pemuda 0
- Kepala BNPB Serahkan 1 Miliar Untuk Tanggap Darurat Erupsi Ile Lewotolok0
- Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Erupsi Ile Lewotolok Mulai Berdatangan0
Kedua Helikopter tersebut yakni PK 117, untuk mengevakuasi korban yang harus diangkut ke wilayah dengan fasilitas Kesehatan yang lebih memadai dan helikopter jenis Chinop, CH. 447/A303AC untuk angkutan logistic. Dari Polda, Danrem dan pihak lain yang akan membantu.
“Helicopter PK 117 itu helikopter angkut Personel yang muat 5 orang untuk evakuasi korban erupsi yang harus di rujuk ke kupang atau ke tempat yang memiliki faskes lebih lengkap. Ada juga disiapkan Helikopter jenis Chinop, CH. 447/A303-AC untuk angkutan logistic, pendaratan harus di bandara Lembata, kita sudah komunikasi dengan Kabandara Lembata untuk penyiapan pendaratan. Bandara harus disiram, dulu dari debu vulkanik,” ujar Dandim 1624 Flotim Lembata, Letkol CZi, Imnada Setyawan. Di Lewoleba, Kamis (3/12/202).
Kalau ada korban mau dievakuasi ke kupang atau ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap, lebih cepat kalau pakai Heli Pad. Pengaruh abu vulkanik mesin bisa stuck. Membahayakan mesin.
Helikopter jenis Chinop, CH. 447/A303AC akan Parkir di Maumere, Kabupaten Sikka untuk dukungan logistic.
Selain itu, TNI AD siap menerjunkkan tim Kesehatan lapangan dari Korem, Untuk langsung terjun ke tenda pengungsian.TNI juga mempersiapkan 10 orang personel Tim peralatan dapur lapangan, guna membantu kegiatan dapur umum bagi para pengugsi.
Selain itu, TNI juga mempersiapkan 2 orang ahli administrasi pergudangan guna menata material bantuan logistic bagi para pengungsi yang tersu berdatanagan,
“jadi yang sekarang, material material di Gudang kurang tertib pengaaturannya nanti di tertibkan lagi. Barang yang nmendekati kadaluarsa akan di dahulukan untuk dimasak. Kita siapkan dua spesialis administrasi pergundangan untuk menata logistic,” ujar Dandim 1624 Flotim Lembata, Letkol CZi, Imanada Setyawan.
Untuk kesehatan, nanti ada tim Kesehatan dari Korem, Kesehatan lapangan, langsung terjun ke tenda pengungsi, data, menindaklanjuti di tiap tenda.
Tim Pek Ang, besok datang. Tim peralatan dapur lapangan akan bergabung dengan dapur umum, yang dudah ada, tugasnya membantu penyipan makanan, khusus kepada kaum kaum rentan, manula, anak-anak dan ibu ibu menyusui. Masing-masing akan kita penuhi kelengkapan menu dan nutrisi.
Disebutkan, Sesuai arahan pa Danrem, TNI AD akan menyiapkan makanan sebanyak 1500 bungkus, satu hari, distribusikan tidak hanya untuk pengungsi, dengan sasaran kelompok tidak rentan.
“10 orang satu pengemudi, tambah 2 orang ahli administrasi pergudangan, jadi yang sekarang, material material di Gudang kurang tertib pengaaturannya nanti di tertibkan lagi. Barang yang mendekati kadaluarsa akan di dahulukan, spesialis administrasi pergundangan,” ujar Dandim 1624 Imanda Setyawan.
Imada menjelaskan, hal tersbut merupakan kebutuhan paling mendesak dan paling dibutuhkan. Bantuan langsung diberikan dari kodam di BKO kan ke Danrem. Akan cepat efektif dan efisien. (*S/Hj).