Tahap Kedua Termin Pertama vaksinasi Covid-19 di Lembata, 300 Nakes Belum Di Vaksin
Lawan Corona

By Admin HJ 26 Mar 2021, 12:21:28 WIB Kesehatan
Tahap Kedua Termin Pertama vaksinasi Covid-19 di Lembata, 300 Nakes Belum Di Vaksin

PELAKSANAAN Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mulai memasuki tahap kedua, termin pertama.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Manto Beyeng, Jumad (26/3/2021) di sela-sela kegiatan vaksinasi tahap kedua, termin pertama di Puskesmas Lewoleba, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan.

Dalam kesempatan itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata menjadwalkan vaksinasi covid-19 kepada para Kepala Dinas dan jurnalis.

Baca Lainnya :

Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata, kepada Media Indonesia menjelaskan, pada tahap satu, sebanyak 2.120 dosis vaksin Sinovac, telah diterima Dinkes Kabupaten Lembata.

Pada dosis pertama itu, vaksin diberikan kepada 1.047 sasaran, sedangkan pada Dosis kedua, vaksin diberikan kepada 1.046 sasaran.

Memasuki tahap kedua termin pertama, terdapat 1200 dosis untuk 600 sasaran. Pada dosis pertama, tahap kedua termin pertama, vaksin telah diberikan kepada 577 Nakes.

Sebanyak 300 nakes belum menerima vaksin Covid-19 karena terganjal syarat penerimaan vaksin.

"Pada tahap dua ini telah dilakukan vaksinasi terhadap 232 nakes, TNI 82 orang atau 100 persen, Polri 92 dari 287 orang.

Profesi atau pelayan publik lain yang sudah dilakukan vaksinasi pada termin pertama ini yakni, guru biarawan, aparat desa, wartawan dan camat, meski belum seluruhnya.

"Rata-rata yang belum menerima vaksinasi Covid-19 disebabkan tidak hadir dan terganjal syarat syarat penerimaan vaksin," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Dokter Manto Beyeng.

Guna melanjutkan program vaksinasi Covid-19 di Lembata, Dinkes provinsi NTT, Kamis (25/3/2021)kembali mengirim 120 vial.

Jumlah itu sama dengan banyaknya vial vaksin Sinovac pada  tahap kedua termin pertama. Dengan jumlah itu, Pemda Lembata menyasar 600 sasaran (dosis satu dan dua).

Hingga saat ini sebanyak 1.279 Nakes telah menerima vaksin, namun ada yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin.

Pada vaksinasi tahap kedua, termin pertama di Puskesmas Lewoleba, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kamis 25 Maret 2021, sejumlah kepala Dinas dan wartawan tidak lolos screening karena berbagai alasan sebagai syarat kesehatan.

Kelima kepala Dinas yang ditunda vaksinasinya itu yakni Burhanudin Kia, Mahmud Rempe, Alo Buto, Roli Betekeneg dan Benediktu Leuobi.

Sementara dari kalangan wartawan dua orang dinyatakan tidak lolos.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Manto Beyeng menjelaskan, hingga memasuki tahap kedua, termin pertama ini, hampir 1800 orang di Kabupaten Lembata sudah divaksin.

"sejauh ini tidak ada kejadian ikutan  usai vaksinasi. Ini vaksin aman. Masyarakat jangan takut divaksin. Tujuan vaksin ini untuk pembentukan kekebalan komunitas (herd immunity) dan pembentukan antibodi berfungsi untuk menangkal virus Covid-19," ujar Dokter Manto.

Dokter Manto juga menjelaskan, selama berkontak erat dengan pasien terpapar Covid-19 ada sejumlah Nakes juga ikut terpapar, namun semuanya sudah kembali sehat dan telah menjalani vaksinasi.

"Tahun ini Nakes tidak ada yang terkonfirmasi covid-19. Tahun lalu ada dua kasus Nakes terkonfirmasi namun sudah sehat dan sudah pula divaksin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dokter Manto Beyeng. (*S/Hj).





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda