- Sempat Buron, Kejari Lembata Ringkus Direktur CV Lembata Ciremai
- Maknai HUT 24 OTDA Lembata, FST UNWIRA provokasi Pelajar SMA se-Lembata
- Siswa SLB Negeri Tuna Grahita C Siap Ikuti Lomba Aman Caturlistung
- Dua Hari Meninggal Dalam Perut, Janin 6 Bulan Berhasil Dikeluarkan Tim Medis RSUD Lewoleba
- Bides dan Kades Dinilai Abai, Janin 6 Bulan Meninggal Di Dalam Kandungan
- EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal
- Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata
- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
Serikat Pekerja Lembata, Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan

HENDRIKUS Buran, Ketua Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (SPSI) cabang Lembata, Nusa Tenggara Timur sekaligus ketua
TKBM dan koperasi buruh menyatakan, pihaknya telah berhasil menaikan sejumlah
item pengupahan bagi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan setempat.
Namun, SPSI setempat belum berhasil
mengorganisir para pekerja Toko, Pembantu rumah tangga, outsourcing serta para
buruh lain yang bekeja di Kabupaten Lembata.
Hal tersebut disampaikan Hendrikus Buran
kepada wartawan, di sela sela peringatan Hari Buruh Internasional di kota
Lewoleba, Senin (1/5/2023) siang.
Baca Lainnya :
- Lapas Lembata Gelar Sholat Ied Dan Pemberian Remisi Kepada WBP0
- Di-PHK Sepihak, Tiga Petugas SPBU di Lembata Mengadu ke Dinas Nakertrans0
- Sehari Jadi Kapolres Lembata, Josephien Tancap Gas Bereskan Antrian Panjang BBM0
- Ujian Sekolah Berbasis Digital di SD II Waikomo Berjalan Lancar0
- Upacara Cahaya Awali Vigili Malam Paskah di Lembata0
Hendrikus menyebut, beberapa komponen upah
yang berhasil dinaikan yakni, Stefedoring, kargo doring dan refising delivery,
dengan harga satuan Rp. 61.520,- ton/meter kubik.
"Sudah
disepakati oleh wakil pengusaha melalui perusahaan bongkar muat (PBM), dengan
tenaga kerja bongkar muat atau serikat pekerja dan pihak penyelenggara
pelabuhan laut kelas 3 Lewoleba. Kala itu, bertindak sebagai mediator, bapa
kepala unit penyelenggara pelabuhan kelas 3 Lewoleba, Desmon S. Meno,"
ungkap Hendrikus.
Selain itu, pihaknya juga berhasil menaikan
upah untuk item kerja Cantol atau gate container dari 105 ribu menjadi 330 ribu
rupiah.
"Itu buah dari perjuangan Pengurus
Serikat Pekerja Indonesia untuk kesejahteraan para pekerja pelabuhan,"
ungkap Hendrikus di sela sela peringatan hari buruh Internasional di Lembata.
May Day 2023 di Lembata sendiri diperingati
dengan mengusung Tema; Merajut Kebersamaan Antara Pekerja pengusaha dan
Pemerintah.
"Melalui tema ini kami menyarakan agar
pemerintah berpihak kepada buruh, tidak saja buruh pelabuhan namun juga para
buruh lainnya dari sisi regulasi yang bisa mengayomi kehidupan kaum buruh,"
ungkap Hendrikus.
Dari sisi pengupahan, dengan cara masing
masing melalui serikat pekerja, tahun 2023,
May Day di kabupaten Lembata diperingati
dengan cara menggelar aneka kegiatan, diantaranya, misa syukur, lomba Dolo Dolo
(tarian tradisional) dan tarik tambang.
"Buruh selalu mengucap syukur atas napas
kehidupan, bahwa Tuhan masih memberi waktu dan rejeki melalui kerja
keras," ungkap Ketua SPSI cabang Lembata,
Hendrikus Buran.
Ia menyebut, para buruh yang bekerja di toko
toko, serta perusahaan, serta tenaga outsourcing lain, belum menggabungkan diri
di bawah naungan organisasi SPSI. Ia berikhtiar kedepannya, seluruh buruh di
Lembata bergabung di bawah Panji SPSI Lembata.
Sementara itu, Rafael Betekeneng, Kadis
Nakertrans kabupaten Lembata yang turut hadir dalam peringatan May Day di
Lembata, Senin (1/5/2023) mengatakan, organisasi buruh pelabuhan atau TKBM,
menjadi salah satu organisasi Buruh binaan Pemda.
"Berkaitan hak dan upah Kita selalu
monitor serta berkomunikasi, untuk kehidupan lebih baik. Tahun lalu Pemda ikut
memfasilitasi penggabungan buruh yang
selama ini berdiri sendiri dan bekerja di pelra untuk bergabung menjadi Tenaga
Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan.
Selain itu, Pemda Lembata telah memfasilitasi
pembayaran sisa honor yang harus dibayar Yayasan Bintang samudra kepada belasan
guru yang di PHK. Para guru sudah bayar haknya.
Pemda juga sebut Rafael, ikut memfasilitasi
kesepakatan damai beberapa subkontraktor kepada PT. Adi Karya. Hampir semua
pengaduan sudah dipenuhi.
Terakhir, kasus PHK di SPBU waijrang,
pihaknya sudah memanggil 4 pengadu, serta Dirut Kenzi Sunur. Kasus PHK tersebut
masih dalam taraf mediasi.
Rafael Betekeneng juga menyebut, pihaknya bekerja
sama dengan Polres Lembata telah memulangkan 26 tenaga kerja asal Soe, yang
hendak berangkat ke luar negeri melalui pelabuhan laut Lewoleba.
"Mereka itu akhirnya dipulangkan tadi malam
ke Kupang, sementara calo nya orang TTU
sudah ditangkap di Kupang," ungkap Kadis Nakertrans, Rafael
Betekeneng. (S/Hj).