Ratusan Sampel SWAB Kerabat Pasien Covid-19 Dan Tenaga Kesehatan Diantar Helikopter Ke Kupang
Bersatu Lawan Virus Korona

By Admin HJ 14 Nov 2020, 15:21:40 WIB Kesehatan
Ratusan Sampel SWAB Kerabat Pasien Covid-19 Dan Tenaga Kesehatan Diantar Helikopter Ke Kupang

Keterangan Gambar : Tiga Kotak Berisi 150 Sampel Swab Dibawa Nakes dari RSUD Lewoleba menuju Helikopter BNPB. Sample Swab Nakes mendominasi dalam Pengiriman kali ini


PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur bergerak cepat. Setelah 5 warga Lembata terkonfirmasi Covid-19, Pemerintah setempat mengirim 150 sampel Swab untuk di periksa di Laboratorium RS WZ Johanes Kupang dengan menggunakan helicopter milik BNPB.

Sampel Swab yang dikirim terdiri dari hasil tracing contack keluarga berkontak erat dengan pasien Korona. Selain itu, sampel SWAB terbanyak adalah para tenaga Kesehatan di 3 Rumah sakit  dan 1 Puskesmas di dalam kota Lewoleba. Sebab, sebelum akhirnya divonis terkonvirmasi Covid-19, 5 pasien Covid-19 itu pernah memeriksakan diri di 3 RS dan 1 Puskesmas itu.

150 sampel Swab tersebut dikirim dengan menggunakan helicopter milik BNPB dari bandara Wunopito Lewoleba menuju Bandara El Tari Kupang untuk kemudian diperiksakan di laboratorium  RSU WZ. Johannis Kupang.

Baca Lainnya :

Disaksikan humanitarianjournal.com, Sabtu (14/11/2020),  Helikopter Uvo Kawasaki 117 C1 milik BNPB tersebut diterbangkan oleh Captain Nursatya Budi, dan Co Polot, Randi P, mendarat mulus di bandara Wunopito Lewoleba sabtu pukul 11.30 wita.  

Setelah menanti kurang lebih 1 jam, sampel SWAB dari RSUD Lewoleba itupun tiba di Bandara Lewoleba. Tampak 2 tim medis dari RSUD Lewoleba menenteng 150 Sampel Swab yang dikemas dalam 3 buah kotak berwarna Biru, berjalan kaki melintasi ruang tunggu VIP bandara Wunopito kemudian menuju Helikopter milik BNPB yang sudah menanti di landas pacu bandara Wunopito. Sebelum dimasukan ke bagasi Helikopter, ketiga kotak tersebut di semprot cairan disinfektan terlebih dahulu.

Tampak Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lembata, Kanisius Making, Kepala Dinas Kominfo, Markus Labi Waleng serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Shandra, turut serta mengantarkan sampel SWAB tersebut ke Bandara.

“sampel Swab yang dikirim ini sebanyak 150 sampel yang terdiri dari tenaga Kesehatan (Nakes) di 3 RS dan 1 Puskesmas serta kerabat pasien yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19,” ujar Kalak BPBD Kabupaten Lembata, Kanisius Making.  

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr. Lusia Shandra menjelaskan, sampel Swab terbanyak adalah tenaga Kesehatan di 3 RS dan 1 Puskesmas. Sisanya adalah kerabat berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid-19.

“Yang banyak itu Nakes malah. Para tenaga Kesehatan ini di swab karena para Pasien yang terpapar covid-19 ini sudah mengelilingi 3 RS dan 1 Puskesmas di dalam kota Lewoleba, dan para tenaga Kesehatan di 3 RS dan 1 Puskesmas sudah menangani mereka, hingga akhirnya terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Lewoleba,” ujar Dokter Lusia Shandra.

Menurut Lusia Shadra, Kabupaten Lembata memiliki alat tes cepat molekuler. Alat tersebut untuk tes cepat TBC dan HIV. Alat tes cepat moleculer tersebut dapat mendeteksi Virus Covid-19 namun dalam jumlah sangat terbatas.

Karena itu, menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata, sampel SWAB harus di tes di Laboratorium RS WZ Johannes Kupang karena peralatan di laboratorium tersebut sudah memadai.(*S/Hj).      





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda