Pacu Kesejahteraan Rakyat, Nasdem Dukung Pembuatan Kebun Bibit Rakyat Di Flores Dan Lembata

By Admin HJ 23 Jul 2022, 18:06:59 WIB Daerah
Pacu Kesejahteraan Rakyat, Nasdem Dukung Pembuatan Kebun Bibit Rakyat Di Flores Dan Lembata

ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno, melalui staf ahlinya, Minarni.Msi, di aula hotel Anisa di Lewoleba, Sabtu (23/7/2022), mengungkap komitmen kuat wakil partai Nasdem di Senayan, mendorong peningkatan anggaran pada Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan lindung (Pedas).

Dari Dirjen Pedas inilah, muncul program Kebun Bibit Rakyat (KBR) bagi 10 Kelompok yang tersebar di Flores dan Lembata, Nusa Tenggara Timur. Program tersebut disalurkan melalui Kantor Kesatuan Perlindungan Hutan (KPH) di kabupaten Lembata, Kabupaten SIKKA, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Manggarai.  

Masih masing kelompok menerima 100 juta rupiah untuk bekerja menyediakan berbagai jenis bibit untuk rakyat.

Baca Lainnya :

Berbicara di hadapan 112 anggota dari 7 kelompok yang mengerjakan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Lembata, staf ahli Julia Sutrisno Laiskodat,  Minarni.M.Si menjelaskan, KBR merupakan program mulia yang memikirkan banyak orang dan melestarikan lingkungan.

"Bagaimana Pedas melalui perwakilan lembaga yang tersebar hingga ke daerah dapat mengawasi penebangan liar, pencegahan longsor hingga kebakaran hutan dan lahan jika anggaran hanya sedikit. Karena itu Ibu Julie Laiskodat terus mendorong peningkatan anggaran di Dirjen PEDAS serta mitra lainnya," ungkap Minarni, Staf Ahli anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat.

Minarni menyatakan, anggota Komisi IV, DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, meminta seluruh anggota kelompok untuk sungguh-sungguh menyukseskan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan bisa menjadi pegangan hidup bagi seluruh anggota kelompok.

Ia menandaskan, banyak pihak seperti Perangkat Parpol Nasdem, BPDAS, KPH dan lembaga negara lainnya akan mengawasi dan membantu menyukseskan program KBR.

"Tolong sukseskan program ini karena dapat menjadi pegangan hidup bapak ibu sekalian. Kalau program ini gagal, bukan hanya Bapak ibu yang malu, tetapi Ibu Julie Laiskodat juga malu. Karean itu bekerjalah dengan tekun, serius dan fokus, pasti akan sukses," ungkap Minarni.

Sementara itu Linus Lawe, Kepala Kesatuan Perlindungan Hutan Kabupaten Lembata, dalam kesempatan itu menjelaskan, pihaknya telah membentuk 7 kelompok tani yang mengerjakan Program KBR di Kabupaten Lembata. 

"Mengelola hutan secara berkelanjutan adalah sebuah keniscayaan, karena hutan adalah modal alamiah yang sangat penting sebagai penyangga sistem kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia dan lingkungan," ungkap Kepala KPH Lembata, Linus Lawe.

Kebun Bibit Rakyat (KBR) sendiri dimaksudkan untuk menyediakan bibit tanaman kayu- kayuan atau tanaman serba guna (MPTS), dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekaligus merehabilitasi hutan dan lahan kritis, serta kegiatan penghijauan lingkungan.

"Ada 112 orang anggota tersebar di 7 Kelompok KBR di Lembata. Progres pekerjaan hingga saat ini mencapai 30 persen. Kami terus memacu kelompok untuk menyediakan 30 Ribu bibit sebelum musim hujan tiba," ungkap Linus Lawe. 

Ia menjelaskan, 7 kelompok KBR di Lembata bekerja menyediakan bibit Sakura, bibit Tranbesi, Malapari, Ketapang, Flamboyan, Glodok, Asam Laut dan Kelor, sengon, Gmalina, gaharu, Cendana, dan lain-lain. 

Masing masing kelompok menyediakan jenis bibit tanaman berbeda. Bibit tersebut tersedia untuk ditanam oleh seluruh rakyat Lembata. (*S/Hj).






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda