- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
- Tertib Data Penduduk, Lurah Lewoleba Barat Bertekad Serahkan Akte Saat Kematian
- Pemuda Empat Pulau Menyemai Pesan Cinta Alam dan Sesama Di Paroki Waikomo
- AHP Salurkan Beasiswa PIP Bagi Puluhan Sekolah di Lembata
- Puluhan Pengelola Objek Wisata di Sikka diLatih Kecakapan Keselamatan dan Keamanan
- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
NasDem Lembata Rayakan HUT ke 9 di Panti Asuhan Eugene Smith
HUT ke 9 Partai Nasdem

Keterangan Gambar : Jajaran Pengurus Nasdem Lembata Bersama Anak Panti Aushan Eugene Schmit
JAJARAN pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Lembata,
Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/11/2020) ,erayakan HUT ke 9 Partai Nasdem dengan berbagi
kasih dengan anak-anak penghuni Panti Asuhan Eugene Smith, di Lamahora,
Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan.
Dalam.kunjungan ke Panti Asuhan Eugene Smith, Rabu
(11/11) jajaran pengurus DPD Partai NasDem membawa kue ulang tahun dan bersama
para penghuni bernyanyi dan meniup lilin ulang tahun.
Pada kesempatan itu, DPD Partai NasDem Lembata juga
menyerahkan tali kasih berupa bahan makanan yakni beras 50 Kg, mie instan dua dos,
minyak goreng lima liter, telur ayam lima papan, dan air mineral dua dos.
Baca Lainnya :
- 6 Pusara Purnawirawan TNI Asal Lembata Dikunjungi Aparat Koramil 1624-03 Lewoleba0
- Kematian Ibu dan Janin Dalam Kandungan Dituding Perburuk Citra RSUD Lewoleba0
- Faridah Dan Pemulihan Ekonomi Yang Abai di Desa Babokerong0
- Hingga 8 November, Operasi Zebra Menyasar Penggunaan Masker0
- Umat Katholik Kwakat Akhirnya Bisa Beribadat Di Kapela Santo Tarsisius0
Bantuan diserahkan Sekretaris DPD Partai NasDem
Lembata, Hendrikus Mosa Langobelen dan diterima pimpinan Panti Asuhan Eugene
Smith, Gin Lolonrian didampingi segenap pengurus Yayasan Pondok Kasih Indah dan
pengurus partai.
Hadir mendampingi Sekretaris DPD Partai NasDem
Lembata,anggota DPRD Lembata dari Fraksi Partai NasDem, Soni Laga, jajaran
pengurus di antaranya Stef Tapobali, Kiki, Vembris Wutun, San Taum, Moses
Kapitan, Sumarmo Hamid, dan Hiero Bokilia.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Lembata Hendrik Mosa
Langobelen pada kesempatan itu mengatakan, kehadiran jajaran pengurus Partai
NasDem mengunjungi anak-anak panti dalam rangka bersama-sama merayakan ulang
tahun Partai NasDem yang ke-9.
Sekilas ia menggambarkan sejarah berdirinya Partai
NasDem hingga dideklarasikan pada 11 November 2011 dan telah dua kali mengikuti
pemilihan umum dengan hasil yang terus meningkat.
Untuk Kabupaten Lembata, lanjutnya, sejak
keikutsertaan pada pemilu pertama, telah menempatkan dua kadernya di DPRD
Lembata. Dan pada pemilihan kepala daerah, berhasil menempatkan salah satu
kadernya Thomas Ola Langodai menjadi Wakil Bupati Lembata saat ini. Selanjutnya
pada pemilu 2019, NasDem kembali menempatkan dua kadernya duduk di DPRD
Lembata.
Secara Nasional, Partai NasDem dalam kongres II,
secara aklamasi memilih Surya Palo sebagai Ketua Umum partai.
"Hari ini kami datang bukan omong politik tapi
dalam rangka kegiatan nyata Partai NasDem mengunjungi anak-anak panti dan
berbagi kasih dengan anak-anak penerus generasi bangsa," kata Hendrik
Mosa.
Diakuinya, Partai NasDem patut berbangga, Panti Asuhan
Eugene Smith mau dan mampu menyiapkan anak anak masa depan bangsa.
"Kami berterima kasih karena dari sini bisa
siapkan kader pengganti generasi kita saat ini," katanya.
Ditambahkannya, sebenarnya dalam kunjungan tersebut
hadir juga Thomas Ola Langodai, kader NasDem yang saat ini duduk sebagai Wakil
Bupati Lembata.
Namun, karena ada kesibukan sehingga tidak sempat
hadir dan beliau menitipkan salam kasih buat anak-anak penghuni Panti Asuhan
Eugene Smith.
Sementara itu, Bruder Damianus Watun, SVD, pimpinan
Panti Asuhan Eugene Smith menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang tidak
sekadar kunjungan tapi juga ada perhatian di dalamnya.
"Partai NasDem lakukan kunjungan berarti Nasdem
ada perhatian di dalamnya untuk anak anak yang akan menggantikan kita di masa
yang akan datang," kata Bruder Damianus.
Ia menggambarkan, Panti Asuhan Eugene Smith awalnya
bukan panti tapi karena anak-anak yang dibawa datang untuk tinggal dan terus
bertambah maka akhirnya menjadi panti asuhan. Apalagi, setelah rumah dibangun,
semakin banyak anak yang dititipkan.
Semula, katanya, mereka hanya tinggal. Namun, kemudian
mulai dipikirkan pendidikan mereka terutama bagi anak usia sekolah. Sehingga,
akhirnya Mama Gin Lolonrian beruoya mencari uang untuk anak-anak agar mereka
bisa sekolah.
Sejak berdiri pada 2002 dan berjalan dengan usaha
sendiri hingga 2012, atas anjuran Dinsos dibuatkan Yayasan Pondok Kasih Indah
dan Dinsos mulai memberi perhatian.
"Awalnya perhatian dari Dinsos besar sekali. Tapi
akhir akhir ini sangat kurang. Dan kami minta bantuan NasDem bisa dorong Dinsos
untuk berikan perhatian yang lebih besar untuk panti," kata Bruder
Damianus.
Hanya saja, pengurus panti bertekad melakukan sejumlah
usaha untjk memenuhi kebutuhan anak-anak panti. Ada usaha kebun, ternak ayam,
babi dan kambing untuk lapangan belajar bagi anak-anak juga untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
"Ada kebun di Muroona, ternak ayam, kambing dan
babi untuk usaha mandiri agar tidak harapkan bantuan orang. Anak-anak dilatih
untik mandiri dan sekarang mereka dilatih untuk memasak dan dibagi tugas masak.
Agar mandiri dan bisa berbuat sesuatu sendiri," katanya.
Saat ini, lanjutnya, sedang dibangun satu hunian yang
lebih layak. Fondasi sudah naik tapi terkendala materia urukan. Hal itu karena
pihak panti masih kesulitan biaya.
Dijelaskannya pula bahwa dari pembinaan yang dilakukan
panti, saat ini sudah ada anak panti yang menyelesaikan S-2 Jurusan Kimia dan
saat ini mengajar di Kupang. Selain
itu, dua tamatan pekerja sosial (APS). Satu orang guru SD, dan mengajar di Lio
Utara Ende.
"Walau dari mereka ada yang tidak kembali tapi
kita sudah hasilkan anak untuk mendidik anakanak bangsa," tambahnya.
Panti Eugene Smith juga menghasilkan satu calon bruder
di Nita dan satu Frater Ordo Redemtoris di Sumba.
"Tidak gampang bentuk manusia dari berbagai latar
belakang. Namun kami sudah mulai," terangnya.
Ia juga meminta kepada pemerintah untuk membantu satu
orang tenaga BP/BK (bimbingan penyuluhan dan bimbingan konseling) yang bisa
membantu menangani anak-anak. Menurutnya, hal itu sudah disampaikan kepada
Bupati namun belum sempat dijawab dan ia berarap NasDem bisa bantu dorong.
Saat ini, Panti Asuhan Eugene Smith membina 56 orang
anak dari bayi, PAUD, SD, SMP dan SMA.
Sementara anggota DPRD Lembata dari Fraksi NasDem-PKS DPRD
Lembata, Soni Laga pada kesempatan itu menjanjikan akan meneruskan permintaan
panti kepada pemerintah.
Pada kesempatan itu, Soni laga juga secara spontan
membantu lima reit material urukan untuk menguruk fondasi yang baru dibangun
untuk penginapan penghuni panti. (*S/HJ).