- Sempat Buron, Kejari Lembata Ringkus Direktur CV Lembata Ciremai
- Maknai HUT 24 OTDA Lembata, FST UNWIRA provokasi Pelajar SMA se-Lembata
- Siswa SLB Negeri Tuna Grahita C Siap Ikuti Lomba Aman Caturlistung
- Dua Hari Meninggal Dalam Perut, Janin 6 Bulan Berhasil Dikeluarkan Tim Medis RSUD Lewoleba
- Bides dan Kades Dinilai Abai, Janin 6 Bulan Meninggal Di Dalam Kandungan
- EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal
- Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata
- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
Maknai HUT 24 OTDA Lembata, FST UNWIRA provokasi Pelajar SMA se-Lembata

Perayaan peringatan
lahirnya kabupaten Lembata ke 24, tanggal 12 Oktober 2023, dimeriahkan dengan
berbagai kegiatan yang digelar oleh Pemerintah kabupaten Lembata. Panitia yang
merancang pelaksanaan berbagaikegiatan, dilangsungkan selama 1 pekan, dengan melibatkan
semua komponen masyarakat, mulai dari anakanak sampai orang dewasa.
Dalam memeriahkan dan memaknai perayaan Hari Ulang tahun ke
24 Kabupaten Lembata itu, Fakultas sains dan Teknologi (FST) Universitas
katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang mengutus salah satu dosennya yang
merupakan orang yang berasal dari Lembata, yakni Gerardus Diri Tukan,S.Pd.M.Si
(yang lebih umum dikenal dengan nama Gerady Tukan), untuk melakukan sosialisasi fakultas dan
berbagai informasi lainnya yang berkaitan dengan persiapan diri para calon
tamatan SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dosen Kimia
di program studi Kimia Murni FST UNWIRA Kupang tersebut berkeliling mengunjungi
SMA-SMA dan MA yang ada di dalam wilayah kabupaten Lembata dan menjumpai siswa
siswi kelas XII. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi, arahan
dan penguatan kepada para siswa siswi agar mempersiapkan diri secara baik untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Siswa siswi kelas XII merupakan para calon mahasiswa
mahasiswi yang sekarang lagi 6 bulan lagi akan meninggalkan masa pendidikan di
jenjang pendidikan dan menengah, dan akan pergi melanjutkan pendidikan di
pergutuan tinggi. Mereka harus menyiapkan diri, orientasi dan tujuan secara
jelas untuk melanjutkan pendidikan tinggi, yang merupakan jaminan mencapai masa
depan secara baik. Dan kami yang sedang ada di perguruan tinggi, mempunyai
tanggungjawab moril untuk turut hadir membantu mempersiapkan adik-adik atau
anak-anak yang hendak tamat SMA, agar nanti ke perguruan tinggi dengan rencana,
orientasi dan tujuan yang jelas. Mereka tidak boleh pergi ke kampus untuk
melanjutkan pendidikan namun tanpa tujuan dan rencana yang jelas. Anak-anak
tamatan SMA di Lembata, tidak boleh pergi kuliah hanya karena ikut teman, hanya
suruhan orang tua semata, atau setelah sampai di kota atau di kampus, lalu
bingung mendaftar ke program studi apa. Kondisi ini cukup banyak terjadi pada
para mahasiswa angkatan-angkatan sebelumnya, sehingga cukup banyak yang tidak
dapat selesaikan pendidikan meskipun orangtua sudh mengeluarkan biaya yang
cukup besar pada pendaftaran-pendaftaran awal.
Baca Lainnya :
- Siswa SLB Negeri Tuna Grahita C Siap Ikuti Lomba Aman Caturlistung0
- Dua Hari Meninggal Dalam Perut, Janin 6 Bulan Berhasil Dikeluarkan Tim Medis RSUD Lewoleba0
- Bides dan Kades Dinilai Abai, Janin 6 Bulan Meninggal Di Dalam Kandungan0
- EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal0
- Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata0
Kampus sekarang bukan lagi
menjadi tempat untuk para calon mahasiswa pergi dengan pemahaman bahwa akan
diajar oleh para dosen. Sekarang, kampus menjadi tempat para mahasiswa mengolah
ilmu yang telah dipelajari selama kurang lebih 14 tahun belajar di jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Ilmu yang telah dipelajari sejak TK/PAUD hingga
SMA/SMTA, akan diperluas, dipertajam dan diolah dalam dampingan para dosen.
Negara pun menawarkan berbagai dana hibah dalam program yang bernama Progtram
Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang menckup 10 jenis kegiatan, yang mana para
mahasiswa diajak mengolah ilmunya dalam kegiatan kreatif inovatif, dan Negara
menyiapkan dana hibah untuk mendukung.
Di dalam Program
Kreatifitas mahasiswa itu terdapat 10
jenis kegiatan (skim) yang ditawarkan untuk para mahasiswa mengajukan proposal
guna merebut dana-dana hibah tersebut, dengan nominal minimal Rp. 15 juta,
yaitu: PKM-Penelitian, PKM-Pengabdian kepada masyarakat, PKM-Karsa cipta,
PKM-Kewirausahaan, PKM-Penerapatn Teknologi, PKM-Gagasan Futuistik, PKM-Video,
PKM-Tentang program-program yang ditawarkan oleh pemerintah melalui PKM ini,
sebaiknya para siswa SMA/SMK telah mendengar dan mengetahui sebelumnya, agar
telah siapkan diri untuk berkompetisi jika telah duduk di bangku kuliah. Sebab,
jika telah tiba di kampus dan belum mengetahui tawaran-tawaran pemerintah
melalui KM ini maka tergolong terlambat. Kompetisi untuk merebut dana-dana
hibah guna membiayai kreatifitas itu harus ditulis dalam bentuk proposal, dan
keterampilan atau kemampuan menulis menjadi kekuatan yang harus diperkuat dari
sekarang. Dan, harus punya kepekaan
melihat permasalahan atau hal-hal di lingkungan hidup yang perlu diangkat untuk
dilakukan kegiatan kreatif inovatif dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.
Di sini diperlukan
keberanian untuk membawa ide atau konsep, berdiskusi dengan para mahasiswa lain
dan para dosen tentang konsep yang hendak diangkat, tidak canggung, minder atau
malu. Melalui keaktifan memgikuti Program Kreatifitas Mahasiswa nantinya, bias
berpeluang memperpendek masa kuliah.
Masa kuliah yang normal
selama 4 tahun (8 semester), bisa dipersingkat, sebab di dalam keaktifan
mengikuti Program Krwatifitas Mahasiswa, ada sejumlah SKS (Sistem Kredit
Semester) yang dapat terakomodir, atau ada matakuliah yang tidak perlu
diprogramkan lagi. Misalnya, dalam mengajukan proposal untuk salah satu skim
kegiatan, dan jika proposal tersebut dinyatakan lolos untuk dibiayai maka
matakuliah tentang Metode Penulisan tidak perlu diprogramkan lagi.
Lebih dari itu, jika telah
lolos pada pengajuan awal, memperoleh dana dan melaksanakan kegiatan, dan
pelaksanaan serta hasil kegiatan yang diperoleh dinyatakan layak untuk
diikutkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS), maka sejumlah matakuliah lain
pun terakomodir, misalnya matakuliah seminar Ilmiah, bahkan skripsi. Sebab,
mahasiswa telah mengikuti kompetisi ilmiah yang bertaraf nasional. Bahkan,
melalui aktifitas kompetisi ilmiah tersebut, para mahasiswa berpeluang untuk
memperoleh banyak apresiasi dari Negara karena telah terlibat aktif berpikir
dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk membangun Negara. Bagi kampus UNWIRA
Kupang, apresiasi diberikan oleh kampus kepada para mahasiswa yang berhasil
dalam kompetisi-kompetisi ilmiah melalui PKM, maupun melalui kompetisi
pengembangan diri lainnya, baik local, regional, nasional maupun internasional
melalui penghargaan yang diberikan oleh kampus pada moment wisuda.
Untuk PKM, Salah satu skim
lain yaitu PKM-Kewirausahaan, merupakan dana hibah yang disiapkan untuk direbut
oleh para mahasiswa untuk menjadi modal berwirausaha berbasis pengembangan ilmu
yang dipelajari, untuk mulai merintis usaha, mempunyai pendapatan sendiri, menurunkan
ketergantungan pada orangtua, mandiri membiayai diri sendiri, hingga membuka
lapangan kerja.
Berbagai kemudahan dan peluang baik ini, harus
direbut oleh mahasiswa melalui kompetisi ilmiah, maka para mahasiswa telah
harus menyiapkan diri sejak dini untuk berkompetisi. Persiapan diri sebaiknya
telah harus dimulai sejak di bangku SMA/SMK. Olehnya, safari ke 13 SMA/MA di
Lembata merupakan upaya untuk sosialisasi dan membantu mempersiapkan para calon
tamatan SMA/MA di Lembata agar kelak mereka ke perguruan tinggi, merupakan
orang-orang dari Lembata yang telah siap berkompetisi ilmiah. Bukan menjadi
orang-orang yang tersingkir.
Sekolah-sekolah yang
dikunjungi sejak Kamis, 05 Oktober 2023 hingga 14 Oktobber 2023 yaitu: SMAN 1
Nubatukan, SMAN 2 Nubatukan, SMA PGRI Swastika Lewoeba, SMA Anugerah Kasih, SMA
Frateran Don Bosco, Madrasa Aliyah Nur Salam Lewoleba, SMA Negeri 1 Lebatukan,
SMA Negeri 1 Ile Ape, SMA Negeri 1 Ile Ape Timur, SMA Negeri Balauring, SMA
Negeri 1 Buyasuri, SMA Negeri 1 Wulandoni, dan SMA Negeri 1 Nagawutung.
Sekolah-sekolah tersebut
disurati oleh Fakultas Sains dan Teknologi Unika Widya Mandira Kupang untuk
kegiatan sosialisasi tersebut, Pada pelaksanaan kegiatan, para siswa kelas XII
yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan ini diohimpun dalam sebuah
ruangan. Para siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan yang berkangsung
sekitar 30 sampai 45 menit tersebut dan mengajukan pertanyaan atau ide-ide
kreatif yang hendak dibawa ke perguruan tinggi. SMA Negeri 1 Nubatukan yang dikunjungi
pada Sabtu, 14 Oktober 2023, justru diberikan kesempatan untk melakukan
sosialisasi pada forum apel bendera pagi, sehingga dapat didengar oleh semua
siswa, termasuk para guru.
Kepada para siswa calon
mahasiswa mahasiswi, dijelaskan pula tentang berbagai beasiswa yang ada di
berbagai kampus, yang juga harus direbut melalui kompetisi prestasi kuliah.
Dana-dana beasiswa hanya
akan diberikan kepada para mahasiswa yang memenuhi berbagai syarat minimal dari
para penyedia beasiswa. Dan sifatnya harus direbut melalui kompetisi.
Terkait registrasi,
dijelaskan bahwa makna terpenting dari registrasi di setiap awal semester
adalah jaminan diri bahwa masih mau menjadi mahasiswa aktif di semester yang
akan berjalan. Ada batas waktu registrasi yang telah ditetapkan, dan berlaku
secara nasional. Jika mahasiswa tidak menggunakan uang dengan baik sehingga
pada batas waktu yang ditetapkan dan tidak melakukan registrasi maka wajib
cuti.
Hal ini tentu akan memperpanjang
masa kuliah. Untuk mengatasi hal ini, para mahasiswa tentu tidak harus
bergantung penuh pada orangtua, dan erutama menghargai uang yang relah dikirim
oleh orangtua. Banyak mahasiswa yang tidak memperhatikan hal ini sehingga harus
cuti berulamg-ulang gara-gara terlambat registrasi. Tentang ini, di kampus UNWIRA
Kupang, disediakan satu jenis beasiswa yakni Dana Solidaritas, yakni dana yang
dapat dipinjam oleh mahasiswa untuk heegistrasi agar tidak terkena wajib cuti.
Kepada para siswa, disampaikan pula tentang besarnya uang registrasi oleh
mahasiswa di kampus UNWIRA Kupang, untuk menepis anggaan umum bahwa UNWIRA
merupakan kampus yang mahal.
Para siswa pun diajak
untuk tidak meninggalkan ilmu yang telah dipelajari di SMA dan memilih jurusan
yang berbeda pada saat kuliah. Misalnya, para siswa jurusan atau peminat IPA di
SMA, kiranya tidak tinggalkan IPA dan memilih jurusan lain di jenjang kuliah
yang jauh dari disiplin IPA yang telah digeluti selama 3 tahun di jenjang SMA.
Kondisi umum menunjukkan bahwa para tamatan SMA jurusan IPA, ketika di
perguruan tinggi, meninggalkan bidang IPA dan memilih jurusan lain yang berbeda
jauh. Hal tersebut terjadi karena para siswa jurusan IPA terkurung dalam
pikiran dan anggapan bahwa IPA merupakan ilmu yang sulit. Hal tersebut
sesungguhnya sangat disayangkan, karena IPA yang terdiri dari Fisika, Kimia, Biologi merupakan ilmu-ilmu
yang menarik dan menjadi penentu
perkembangan teknologi. Bahwa perkembangan peradaban hidup manusia ditentukan
oleh kemajuan teknologi, dan hal itu dapat terjadi karena peranan IPA serta
penerapan dan pengembangannya.
Mengakhiri sosialisasi dan
pembekalan, para siswa dianjurkan untuk melatih diri dan menggiatkan diri
dengan menulis. Hal ini penting karena berbagai kompetisi Ilmiah di kampus,
mensyaratkan kemampuan menulis ilmiah. Para mahasiswa harus mengajukan ide
melalui proposal yang ditulis, dan mematuhi syarat-syarat penulisan yang baik.
Untuk itu, kepada para siswa diajak untuk melakukan latihan menulis melalui
menulis surat dan mengarang. Melalui kedua sarana itu (menulis surat dan
mengarang), para siswa melatih diri untuk menuangkan pikiran, gagasan secara
tertulis. Selain itu, para siswa juga perlu rajin membaca tulisan-tulisan
bermutu, yakni karya tulis ilmiah, yang banyak terdapat di google dan mudah
untuk diakses.
Gerady berharap, para siswa
saat menginjakkan kaki di perguruan tinggi nanti, harus dapat menghindari diri
dari pengaruh-pengaruh negative yang menyebabkan mereka jauh dari jangkauan
terhadap peluang-peluang baik yang disediakan dan ditawarkan oleh Negara.
Biasanya factor salah berteman atau terpengaruh oleh mahasiswa senior yang
tidak giat, atau yang lebih mengutamakan kegiatan di luar dunia akademik
mahasiswa, itulah yang membuat banyak mahasiswa tidak sanggup meraih
tawaran-tawaran baik dari Negara, dan berpestasi. Justru masa kuliah malah
makin panjang, bahkan banyak pula yang harus berhenti kuliah atau drop out***