- Sempat Buron, Kejari Lembata Ringkus Direktur CV Lembata Ciremai
- Maknai HUT 24 OTDA Lembata, FST UNWIRA provokasi Pelajar SMA se-Lembata
- Siswa SLB Negeri Tuna Grahita C Siap Ikuti Lomba Aman Caturlistung
- Dua Hari Meninggal Dalam Perut, Janin 6 Bulan Berhasil Dikeluarkan Tim Medis RSUD Lewoleba
- Bides dan Kades Dinilai Abai, Janin 6 Bulan Meninggal Di Dalam Kandungan
- EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal
- Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata
- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
Kompak Berikhtiar Percantik Wajah Kota Lewoleba Dengan Ribuan Bogenvile
Geliat Anak Muda

Keterangan Gambar : Kelompok Anak Muda Pencinta Lingkungan (Kompak) Sedang Menanam Stek Bogenvile di ruas jalan utama kota Lewoleba
KELOMPOK Anak Muda Pencinta Lingkungan (Kompak), Sabtu (19/12/2020), meneruskan penanaman Bogenvile di ruas jalan utama kota Lewoleba.
Puluhan pemuda asal Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan itu bertekad menanam 1000 stek bogenvile guna mempercantika wajah kota Lewoleba.
Baca Lainnya :
- Kapolres Lembata; Natal dan Tahun Baru Di Lembata Penuh Keprihatinan0
- Aktivitas Mudik Natal Mulai Terlihat, Pelabuhan Laut Lewoleba Semrawut Tak Tertata0
- Tanggap Darurat Diperpanjang, Pengungsi Ile Lewotolok Dipastikan Natal Di Pengungsian0
- Lima Paket Bantuan Kemanusiaan FLM Sentuh Pemuda Penjaga Kampung Bunga Muda0
- Menjaga Titah Adat Di Zona Merah0
Petrus Bala Wukak, anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar, Sabtu (19/12/2020) mengatakan, kelompok pemuda ini di ketuai oleh Petrus Laba Duan dan Sekretaris Yunus Wuhan.
“Setiap hari Sabtu, kegiatan menanam stek bogenvile. Hari ini kami lanjutkan tanam di area SMP st Pius X Lewoleba,” ujar Piter Bala Wukak.
Dikatakan, kelompok ini akan terus menanam stek bogenvile hingga di ujung ruas jalan utama. Tak hanya menanam, kelompok ini juga akan merawat tanaman bogenvile hingga tumbuh dan berkembang, serta memancarkan keindahan untuk warga Kota.
Sementara itu, Ketua Kompak, Petrus Laba Duan mengatakan, pihaknya terdorong untuk menanam bogenvile di tengah marka jalan utama karena tanaman yang sebelumnya ditanam sudah mati.
“kami anak muda Waikomo juga ingin berpartisiasi menata wajah kota ini agar lebih asri. Ini yang kami bisa. Ini juga bentuk partisipasi pemuda untuk turut mendukung pembangunan,” ujar Petrus Laba Duan. (*S/Hj).