- KKNT-PPM UNWIRA Mulai Gelar Pelatihan Penguatan BUMDes di Desa Tablolong
- Pacu Kesejahteraan Rakyat, Nasdem Dukung Pembuatan Kebun Bibit Rakyat Di Flores Dan Lembata
- Reses di Pantar, Ketua Fraksi Nasdem NTT Dititipi Masalah Air Bersih dan Jalan Ekonomi
- Pemda Lembata Proses Penghapusan Dan Penggabungan Desa di Tiga Pemukiman Relokasi Seroja
- Julie Laiskodat Berkurban Seekor Sapi di Masjid Altakwa Witihama
- NasDem Lembata Serahkan Hewan Kurban di Masjid Nurul Islam Hoelea
- Menelaah Sikap Publik terhadap Kebijakan Kemendikbudristek
- Hak Pejabat Pembina Kepegawaian Pj Bupati Lembata Terancam Dicabut
- Vonis Hakim Atas Kasus Korupsi di Lembata Lebih Rendah Dari Tuntutan Jaksa
- Baru Lolos, Saharudin Oknum Anggota TNI Asal Lembata Di Adukan Ke Mahkamah Militer
Kepsek Di Lembata Terpaksa Pinjam Tablet Untuk Ujian Berbasis Android

TOBIAS Temalan, S.Pd. Kepala Sekolah SMAN 1
Ile Ape, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, terpaksa
meminjam Puluhan tablet milik SMPN II, Ile Ape, guna memenuhi tuntutan ujian
akhir sekolah berbasis android yang harus dihadapi 202 siswa kelas 10 dan 11 di
sekolah tersebut.
"Kita siagakan komputer di lab komputer
27 unit. Defisit 20 android, kita bangun komunikasi dengan SMPN 2 Ile Ape,
satap Holoriang untuk pinjam pakai selama ujian berbasis android," ungkap
Tobias Temalan, S.Pd. Kepala Sekolah SMAN 1 Ile Ape, di Desa Tagawiti, Senin
(6/6/2022).
Sebanyak 202 Siswa kelas 10 dan 11, SMAN Satu
Ile Ape, kini menjalani simulasi ujian akhir sekolah berbasis android guna
mempersiapkan ujian akhir sekolah 9 Juni hingga 15 Juni 2022 mendatang.
Baca Lainnya :
- Pancasila Dasar Hidup Bangsa0
- Dikubur 21 Hari, Ahli Forensik Otopsi Jenazah Almahrum Bendahara Bupati Lembata0
- Penjabat Bupati Marsianus Optimistis Atasi Sumbatan Pembangunan di Lembata0
- Buya Syafii Maarif, Taladan Peradaban0
- BBGRM Di Nubatukan Fokus Mengejar Target Zero Stunting 20220
Dari total siswa di sekolah tersebut,
sebanyak 47 anak tidak memiliki hp android. 155 siswa lainnya memiliki android.
"Saya sudah bertamu kepsek SMPN II untuk
minta bantuan perangkat Tablet, sebab di sekolah itu ada 60 unit tablet. Karena
kami sekolah tetangga, Kami saling membantu dan Kebetulan
mereka ujian duluan.
Kami bantu router dan server untuk keperluan
ujian berbasis android. Kita Saling membantu," ujar Kepsek Tobias Temalan.
Sedangkan, untuk mengatasi buruknya signal
internet, sekolah dengan akreditasi B itu telah menyiagakan router atau penguat
signal.
Dalam simulasi ujian yang berlangsung hari
ini, Senin (6/6/2022), pihak sekolah menemukan hambatan koneksi dari android
milik siswa dengan aplikasi Exambro.
Menurut Proktor, Benediktus Keneq, SSi,
koneksi terganggu karena signal android yang bertabrakan, sebab sekali koneksi,
server melayani maksimal 36 android.
Namun, ia memastikan, kendala itu dapat
diatasi hingga para siswa dapat menjalani ujian akhir dengan baik.
SMAN Ile Ape berdiri tahun 2012, dengan
jumlah Guru sebanyak 30 Guru, PNS 5 orang, guru kontrak 8, sisanya guru honor
komite.
Pada 5 Mei lalu, sekolah ini telah menamatkan 79 siswa
kelas 12 atau Lolos 100%. (*S/Hj).