- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
- Tertib Data Penduduk, Lurah Lewoleba Barat Bertekad Serahkan Akte Saat Kematian
- Pemuda Empat Pulau Menyemai Pesan Cinta Alam dan Sesama Di Paroki Waikomo
- AHP Salurkan Beasiswa PIP Bagi Puluhan Sekolah di Lembata
- Puluhan Pengelola Objek Wisata di Sikka diLatih Kecakapan Keselamatan dan Keamanan
- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
Kebakaran Hingga Hari Ketiga, Polisi Mulai Endus Pelaku
Lawan Karhutla

Keterangan Gambar : Aparat Kepolisian bersama warga berjuang mendekati lokasi Kebakaran di Gunung Ile Lewotolok
KEPOLISIAN
Resort Lembata, Nusa Tenggara Timur mulai geram. Pasalnya, kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) yang terjadi sejak Minggu (30/8/2020) lalu hingga hari ketiga,
Rabu (2/9/2020) mulai menimbulkan kerugian ekologis.
Kini
Pihak Kepolisian Resort Lembata mulai mengendus pelaku pembakaran hutan dan
lahan tersebut.
Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten menjelaskan, pihaknya terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan guna memburu pelaku pembakaran hutan yang terus meluas selama tiga hari ini.
Baca Lainnya :
- Hingga Hari Ke tiga, Kebakaran Di Gunung Ile Lewotolok Mendekati Pemukiman 0
- Hari Ini 4 SD di Lembata Mulai KBM Tatap Muka di Kelas 0
- Legislator Himbau Pemerintah Intervensi Anggaran Bangun Rumah Adat Terbakar0
- Kebakaran Di Gunung Ile Lewotolok Meluas, BPBD Kerahkan 1 Mobil Damkar dan 1 Mobil Tangki0
- 28 Rumah Adat Di Kampung Lama Bunga Muda Tinggal Puing-Puing0
“Sementara masih dilakukan pulbaket tentang penyebab kebakaran,” ujar Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten.
Menurut Kapolres Lembata, selain pendekatan hukum, pihaknya terus menghimbau agar warga tidak membakar hutan dan lahan.
Himbauan dilakukan aparat Bhabinkamtibmas kepada warga di berbagai kesempatan.
Kabagops Polres Lembata, AKP Marthen Arjon, senin (2/9/2020) mengatakan pihaknya telah mengirim personel guna membantu warga memadamkan api, namun upaya pemadaman terkendala sulitnya medan.
Sementara, proses penyelidikan guna meringkus pelaku
pembakar hutan dan lahan pun mulai dilakukan.
“Ya, saya sudah arahkan pos pol Ile Ape pantau, walaupun medannya cukup sulit. Reskrim juga ada bergerak, Pelakunya belum ditangkap. Makanya.peran masyarakat penting, karena kalau ditelusuri mereka juga yang membakar tapi ketika kita tanya tidak ada yang ngaku. Selalu begitu,” ujar Kabag Ops Polres Lembata, AKP Marten Ardjon, Rabu (2/9/2020).(*S/HJ).