Hujan Deras, Pick Up Bantuan Kemanusiaan Titans Group Prudential, Nyaris Terbalik
#prayforlembata

SEBUAH mobil pick up bermuatan bahan sembako untuk korban erupsi Gunung Ile Lewotolok, Rabu (2/12/2020) tergelincir di jalan Sengsara, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata. 

Mobil pick up tersebut sedang mengangkut beras, air minum mineral, mie instant, serta keperluan sandang untuk distribusi dari titik pengungsian keluarga. Bantuan kemanusiaan itu berasal dari Titans Group Prudential Cabang Lembata.  

Disaksikan media ini, pick up tersebut tergelincir hingga nyaris terbalik, saat hendak memasuki lorong menuju rumah calon penerima bantuan pertama.

Baca Lainnya :

• Kepala BNPB Minta Warga Di Lereng Ile Lewotolok Tak Nekat Lawan Alam0
• Cegah Covid-19, Doni Munardo Instruksikan Pisahkan Lansia Dari Pemuda 0
• Kepala BNPB Serahkan 1 Miliar Untuk Tanggap Darurat Erupsi Ile Lewotolok0
• Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Erupsi Ile Lewotolok Mulai Berdatangan0
• Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Terus Meningkat, Warga Dievakuasi0

Mobil pick Up tersebut nyaris terbalik gara-gara jalan tanah yang becek. Saking licinnya, sebuah mobil yang datang hendak membantupun mengalami nasib serupa. Beruntung, saat hujan mulai redah dan kondisi tanah mulai mengering kembali, mobil tersebut dapat melanjutkan distribusi bantuan logistic setelah ditarik sebuah mobil dump truck.

Distribusi bantuan kemanusiaan dari Titans Group Prudential Cabang Lembata itu menyasar 14 titik pengungsian yang tersebar di keluarga.

Master Atarodang, Asosiasi Agency Director (AAD) Titans Group Prudential cabang Lembata, Rabu (2/12/2020) mengatakan, kantor asuransi tempatnya bekerja itu berinisiatif, menyumbang kebutuhan sembako kepada para pengungsi Ile Lewotolok yang memilih mengungsi di rumah keluarga.

“kami memilih menyumbangkan sembako bagi korban terdampak erupsi Ile Lewotolok yang memillih untuk bertahan di rumah keluarga. Ada 14 titik yang harus kami datangi hari ini dan semuanya tersebar, baik di dalam Kecamatan Nubatukan, Ile Ape dan kecamatan Lebatukan,” ujar Master Atarodang.

Master Atarodang berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan penderitaan pengungsi akibat erupsi gunung Ile Lewotolok. Ia menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya itu adalah Perusahaan Asuransi Jiwa.  

Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menetapkan tanggap darurat bencana erupsi gunung Ile Lewotolok selama 14 hari.

Hingga saat ini Posko Utama Pengungsian mencatat, terdapat 7.968 tersebar di 20 titik. Angka pengungsi dan titik pengungsian ini akan terus bertambah seiring meningkatnya aktivitas pasca erupsi Ile Lewotolok. (*S/Hj).