EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal

EVEN ORGANiZER (EO) 9 Naga memastikan rencana konser artis asal Ambon, Mita Talahatu tetap berlangsung sesuai jadwal.

Konser yang di rencanakan berlangsung pada 12 Oktober 2023, tepat disaat Kabupaten Lembata merayakan HUT Otonominya ke 24 itu, berlokasi di Wulen Luo atau eks Harnus.

Sedangkan, serangkaian kegiatan yang semula direncanakan berlangsung sejak  tanggal 10 dan 11 oktober 2023 terancam batal.

Baca Lainnya :

• Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata0
• BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT0
• Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi0
• 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya0
• Tertib Data Penduduk, Lurah Lewoleba Barat Bertekad Serahkan Akte Saat Kematian0

Ancaman pembatalan rangkaian acara itu menyusul Pemda Lembata membatalkan kebijakan ASN wajib membeli tiket konser.

Padahal, sejumlah tamu penting daerah ini telah mengonfirmasi akan hadir mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Rafael Beding dan Roy Rusgola, manajemen EO 9 Naga di Lewoleba, Senin (2/10/2023).

Menurut Rafael Beding, serangkaian kegiatan itu antara lain kunjungan wisata ke desa wisata Lamalera, Tapobali dan Mingar.

"Kami sudah presentase kegiatan kunjungan wisata itu di hadapan Pemda Lembata dan diterima. Maka sebagai bentuk suport dari Pemda atas even yang digelar bertepatan HUT Otonomi Lembata ke 24 itu, keluarlah keputusan yang meminta ASN membeli tiket konser Mita Talahatu ini. Kita juga sedang mewarnai wajah ibu kota Kabupaten," ungkap Rafael Beding, EO 9 Naga.

Ia menyebut, lazimnya, Eo butuh sponsor namun pihak EO 9 Naga hanya minta suport dari Pemda, dengan mengeluarkan himbauan membeli tiket bagi para ASN, karena adanya rangkaian kegiatan kunjungan pariwisata yang ditawarkan.

Meski demikian, pihak EO 9 Naga menghargai sikap Pemda Lembata yang kemudian mengeluarkan kebijakan membatalkan himbauan yang bersifat wajib tersebut karena desakan Netisen.

Pemda Lembata, Ungkap Rafael, melalui Penjabat Bupati Matheos Tan, kemudian membatalkan tamu penting yang tertarik mengikuti rangakaian kunjungan wisata ke Lembata antara lain, 3 wakil dari Kementerian, 27 Deputi dan sejumlah penjabat Bupati dari Kemendagri, tim diving yang akan menghibakan peralatan diving untuk Lembata.

Direncanakan tanggal 10, tamu berkunjung ke Lamalera, dan mengikuiti kegiatan atraksi penangkapan ikan paus dilanjutkan berkunjung ke Tapobali dan Mingar.

"Jadi, even kali ini tidak sekedar konser tetapi kami kemas sekaligus promosi Pariwisata Lembata. Dampaknya UMKM  hidup, objek wisata dan budaya kita terkspose. Kita mendukung gerakan Floratama dan Labuan Bajo sampai Lembata, yang digaungkan oleh Presiden Jokowido, sebagai destinasi super prioritas.

Sementara itu direktur EO 9 Naga, Roy Rusgola menegaskan, pihaknya kini berkonsentrasi pada even utama yakni konser Mita Talahatu, dengan memperbanyak tempat penjualan tiket kepada khalayak umum.

Ia menegaskan, sebagai orang muda, pihaknya berusaha mendukung HUT otonomi Lembata dengan menghadirkan promosi terhadap objek wisata yang ada di Lembata.

Adapun harga tiket konser Mita Talahatu, kelas ekonomi 50 ribu rupiah dan VIP 100 ribu rupiah. Tiket dapat di beli di loket loket penjualan yang tersedia di dalam kota Lewoleba.

Mita Talahatu, adalah artis penyanyi  bersuara merdu asal kota Ambon yang lagu lagunya banyak di gandrungi publik Lembata.

Salah satu hitnya "sayang ale dimana, kal seng cinta jang pake marah, dan banyak hits lainnya. Pada acara puncak konsernya, Mita akan ditemani sejumlah artis lokal. (S/Hj).