- Sempat Buron, Kejari Lembata Ringkus Direktur CV Lembata Ciremai
- Maknai HUT 24 OTDA Lembata, FST UNWIRA provokasi Pelajar SMA se-Lembata
- Siswa SLB Negeri Tuna Grahita C Siap Ikuti Lomba Aman Caturlistung
- Dua Hari Meninggal Dalam Perut, Janin 6 Bulan Berhasil Dikeluarkan Tim Medis RSUD Lewoleba
- Bides dan Kades Dinilai Abai, Janin 6 Bulan Meninggal Di Dalam Kandungan
- EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal
- Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata
- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
Dua Hari Meninggal Dalam Perut, Janin 6 Bulan Berhasil Dikeluarkan Tim Medis RSUD Lewoleba

MARIA ASEL, demikian Janin berusia 6 bulan itu
di beri nama, berhasil dilahirkan, Rabu (4/10/2023) pukul 09.45 wita.
Janin malang ini dinyatakan meninggal dalam
kandungan ibunda, Margareta Paulina Siba, 20 thn, warga Desa Liwulagan,
Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin, 2 oktober
2023 lalu.
Dua hari berselang, Rabu (4/10/2023) pukul
09.45 wita, Janin tersebut akhirnya berhasil dilahirkan, setelah tim dokter Di
RSUD Lewoleba memberikan obat perangsang kelahiran.
Baca Lainnya :
- Bides dan Kades Dinilai Abai, Janin 6 Bulan Meninggal Di Dalam Kandungan0
- EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal0
- Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata0
- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT0
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi0
Ibu hamil Margareta Paulina Sabu sendiri
dilarikan ke RSUD Lewoleba pada Senin 2 Oktober 2023 dari Desa Liwulagan.
Janin di dalam kandungan ibunya itu dinyatakan
meninggal dunia. Sejak itu, tim medis dibawah pimpinan dokter ahli Jimi Sunur
memberikan perangsang kelahiran, namun janin malang itu baru dapat di lahirkan
dua hari sesudahnya, yakni pada Rabu (4/10/2023) pukul 09.45 wita.
Sementara sang ibu dalam kondisi sehat dan
kini dalam tahap pemulihan.
Gabriel Ali Buran, kerabat pasien kepada pers di Lewoleba, Rabu (4/10/2023),
menyampaikan terimakasih kepada tim medis dan dokter ahli yang telah berhasil
mengeluarkan janin dalam proses kalahiran dengan perangsang.
"Kondisi ibu dari janin ini baik baik
saja dan dalam tahap pemulihan. Saya pribadi cemas karena dua hari janin cucu
kami ini meninggal dan masih berada dalam kandungan, tetapi Puji Tuhan, proses
kelahiran paksa berhasil. Terimakasih saya sampaikan ke tim medis RSUD Lewoleba
serta semua pihak yang telah membantu proses ini," ungkap Gabriel.
Permintaan Maaf Keluarga pasien juga
menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa tersinggung.
"Mohon maaf kepada Pemdes Liwulagan,
bidan desa dan para pihak yang tersinggung dalam pernyataan pers saya beberapa
hari ini. Semata mata karena kami panik. Semoga ke depan lebih baik lagi dan
cucu kami ini dilapangkan jalan menuju Sang Pencipta," ujar Gabriel.
Kematian janin malang ini menjadi refleksi akan
adanya pembenahan bagi semua pihak guna menekan angka kematian ibu hamil dan
balita di Kabupaten Lembata. (*S/Hj).