- Ornamen Natal Unik Di Lembata Jadi Objek Swafoto
- Hari Kedelapan, 1 Bakal Calon DPD Serahkan Dukungan
- Hari Ketujuh, Baru 3 Bakal Calon DPD Serahkan Dukungan
- Bawaslu Lembata Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Pemilih Pemula
- KPU Lembata Sabet Dua Kategori Juara dari KIP Provinsi NTT
- KPU Lembata Gelar Uji Publik Penyusunan dan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Pemilu 20
- Kembalikan Lebih Dari 300 Juta, Terpidana Korupsi Awololong Tak Perlu Jalani Hukuman Subsider
- Antrian BBM Menahun, Perburuk Citra Pertamina di Lembata
- Dandim 1603 Sikka Pimpin Hari Memperingati kesakitan Pancasila dan upacara kenaikan Pangkat
- GOR 99 Lembata Cetak Sejarah Grand Final ETMC Paling Damai
Di Tengah Pandemi, Pemda Lembata Mulai Waspadai Penyakit Musiman Jelang Musim Hujan
Waspada DBD

Keterangan Gambar : Bidan Desa Saat Membagikan Abate kepada Warga Lembata
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mulai membagikan
kelambu dan abate atau pembasmi jentik nyamuk, guna mengantisipasi munculnya
penyakit musiman jelang musim penghujan.
Peralihan musim atau pancaroba menjadi sarana yang baik bagi
perkembangan jentik nyamuk aides Aigepty, pembawa bibit penyakit DBD.
Pada tahun 2019 lalu, dua korban DBD tewas di Kabupaten Lembata. Korban
tewas tersebut diakibatkan pasien telah melewatii fase kritis saat dilarikan ke
RS .
Baca Lainnya :
- Kasi Pers Korem 161/Wirasakti dan Dandim 1624 Flotim Datangi Korban Dianiaya Oknum TNI0
- Berlinang Air Mata, Ayah Donatus Minta Hentikan Penganiayaan Oknum TNI0
- NasDem Lembata Rayakan HUT ke 9 di Panti Asuhan Eugene Smith0
- 6 Pusara Purnawirawan TNI Asal Lembata Dikunjungi Aparat Koramil 1624-03 Lewoleba0
- Kematian Ibu dan Janin Dalam Kandungan Dituding Perburuk Citra RSUD Lewoleba0
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Chandra, Kamis
(12/11/2020) mengatakan, melalui Bidan Desa dan kepala Puskesmas yang tersebar
di seluruh wilayah Lembata, pemda setempat menyosialisasi pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan pada peralihan musim seperti saat ini.
Kini, Pemerintah setempat gencar menyosialisasi 3 M Plus, guna mencegah
penyebaran penyakit DBD.
“lakukan Gerakan 3 M Plus, menguras wadah penampungan air, dua kali
seminggu. Jangan hanya dikuras tapi disikat juga dinding baknya itu. Telur atau
jentik nyamuk dapat menempel di dinding bak berlumut. Kedua Menutup, air di
rumah perlu ada penutup wadah air serta mendaur ulang. Plusnya menggunakan
kelambu dan membasmi jentik nyamuk dengan menggunakan abate,” ujar Kadis
Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Chandra.
Menurut Kadis Kesehatan Lembata, penyakit musiman yang paling
diantisipasi adalah DBD sebab pada tahun lalu, terdapat dua korban tewas akibat
penyakit tersebut.
Pihaknya kini mulai membagikan kelambu 1 rumah satu kelambu diprioritaskan
kepada anak kecil dan perempuan.
Meski begitu, di tengah pandemi Covid-19, Kadis Kesehatan Kabupaten
Lembata mengungatkan seluruh warga Lembata tetap mematuhi protokol Kesehatan.
“tetap cuci tangan, pakai masker, dan hindari kerumunan,” ujar Kadis Kesehatan
Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Chandra. (*S/Hj).