- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
- Tertib Data Penduduk, Lurah Lewoleba Barat Bertekad Serahkan Akte Saat Kematian
- Pemuda Empat Pulau Menyemai Pesan Cinta Alam dan Sesama Di Paroki Waikomo
- AHP Salurkan Beasiswa PIP Bagi Puluhan Sekolah di Lembata
- Puluhan Pengelola Objek Wisata di Sikka diLatih Kecakapan Keselamatan dan Keamanan
- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
Di Tengah Pandemi, Pemda Lembata Mulai Waspadai Penyakit Musiman Jelang Musim Hujan
Waspada DBD

Keterangan Gambar : Bidan Desa Saat Membagikan Abate kepada Warga Lembata
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mulai membagikan
kelambu dan abate atau pembasmi jentik nyamuk, guna mengantisipasi munculnya
penyakit musiman jelang musim penghujan.
Peralihan musim atau pancaroba menjadi sarana yang baik bagi
perkembangan jentik nyamuk aides Aigepty, pembawa bibit penyakit DBD.
Pada tahun 2019 lalu, dua korban DBD tewas di Kabupaten Lembata. Korban
tewas tersebut diakibatkan pasien telah melewatii fase kritis saat dilarikan ke
RS .
Baca Lainnya :
- Kasi Pers Korem 161/Wirasakti dan Dandim 1624 Flotim Datangi Korban Dianiaya Oknum TNI0
- Berlinang Air Mata, Ayah Donatus Minta Hentikan Penganiayaan Oknum TNI0
- NasDem Lembata Rayakan HUT ke 9 di Panti Asuhan Eugene Smith0
- 6 Pusara Purnawirawan TNI Asal Lembata Dikunjungi Aparat Koramil 1624-03 Lewoleba0
- Kematian Ibu dan Janin Dalam Kandungan Dituding Perburuk Citra RSUD Lewoleba0
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Chandra, Kamis
(12/11/2020) mengatakan, melalui Bidan Desa dan kepala Puskesmas yang tersebar
di seluruh wilayah Lembata, pemda setempat menyosialisasi pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan pada peralihan musim seperti saat ini.
Kini, Pemerintah setempat gencar menyosialisasi 3 M Plus, guna mencegah
penyebaran penyakit DBD.
“lakukan Gerakan 3 M Plus, menguras wadah penampungan air, dua kali
seminggu. Jangan hanya dikuras tapi disikat juga dinding baknya itu. Telur atau
jentik nyamuk dapat menempel di dinding bak berlumut. Kedua Menutup, air di
rumah perlu ada penutup wadah air serta mendaur ulang. Plusnya menggunakan
kelambu dan membasmi jentik nyamuk dengan menggunakan abate,” ujar Kadis
Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Chandra.
Menurut Kadis Kesehatan Lembata, penyakit musiman yang paling
diantisipasi adalah DBD sebab pada tahun lalu, terdapat dua korban tewas akibat
penyakit tersebut.
Pihaknya kini mulai membagikan kelambu 1 rumah satu kelambu diprioritaskan
kepada anak kecil dan perempuan.
Meski begitu, di tengah pandemi Covid-19, Kadis Kesehatan Kabupaten
Lembata mengungatkan seluruh warga Lembata tetap mematuhi protokol Kesehatan.
“tetap cuci tangan, pakai masker, dan hindari kerumunan,” ujar Kadis Kesehatan
Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Chandra. (*S/Hj).