- Vonis Hakim Atas Kasus Korupsi di Lembata Lebih Rendah Dari Tuntutan Jaksa
- Baru Lolos, Saharudin Oknum Anggota TNI Asal Lembata Di Adukan Ke Mahkamah Militer
- Kembali Tanpamu
- Kepsek Di Lembata Terpaksa Pinjam Tablet Untuk Ujian Berbasis Android
- Pancasila Dasar Hidup Bangsa
- Dikubur 21 Hari, Ahli Forensik Otopsi Jenazah Almahrum Bendahara Bupati Lembata
- Penjabat Bupati Marsianus Optimistis Atasi Sumbatan Pembangunan di Lembata
- Buya Syafii Maarif, Taladan Peradaban
- BBGRM Di Nubatukan Fokus Mengejar Target Zero Stunting 2022
- Pemangsa
Dandim1624/ Flotim resmikan Pompa Hydram Progam tahap IV Kodam IX/Udayana di desa Tikatukang.

Pada hari Saptu tanggal 26 Februari 2022
Pukul 11.00 Wita bertempat di Desa Tikatukang
Kec. Adonara, Kab. Flores Timur telah berlangsung Kegiatan Peresmian
Pompa Hydram Kodim 1624/Flotim,"Gerakan Jaga Air Dan Alam"(GEJALA) di
wilayah kodim 1624/Flotim, Adapun yang
dapat dilaporkan sebagai berikut:
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim
1624/Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T.
M.I.P., Bupati Flores Timur diwakili Sekdis PUPR Karel Kia Payon, SE,
Kapolsek Adonara diwakili Kapospol Aibda
Frans,Danramil 1624-02/Adonara Kapten Inf Ahmad Setyadi Sujatmiko,Anggota
Koramil 1624-02/Adonara,Kepala Desa Tikatukang Fransiskus Ara Masang,Ketua BPD
Antonius Kopong Boli,Tokoh Agama,Tokoh Adat dan masyarakat Desa Kolimasang
Dandim 1624/Flotim Letkol Czi
Imanda Setyawan, S.T.
M.I.P.,Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa karena pada siang hari ini suasana yang sangat ceria ini
menandakan bahwa kegiatan kita Direstui oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan kita
bisa hadir disini dalam keadaan yang sehat walafiat tidak kurang suatu
apapun.pada kesempatan yang baik ini setelah sekian waktu beberapa bulan
kebelakang kemarin kita berpacu dengan waktu dan hujan harus segera
menyelesaikan Pompa Hidram yang sangat ditunggu dinanti oleh masyarakat desa. saya perlu
sampaikan barangkali setelah ini kita harus bisa memanfaatkan pompa Hidram
menjaganya dan merawatnya dengan baik supaya apa yang sudah kita upayakan
bersama apa yang kita cita-citakan sejak dahulu mendekatkan air di depan rumah
bisa terwujud,ini adalah upaya dari semuanya Bapak Pangdam memberikan bantuan
karena beliau memandang hal ini adalah sangat vital akan mempengaruhi secara
umum kesejahteraan masyarakat kesehatan masyarakat dan mengurangi stunting ini
yang paling penting,
Baca Lainnya :
- Dandim1624/ Flotim resmikan Pompa Hydram Progam tahap IV Kodam IX/Udayana di desa Tikatukang.0
- Dandim1624/Flotim Resmikan Pompa Hidram Tahap lV Kodam lX/ Udayana di ujung pulau Flores Desa Lamat0
- Laga Final Nagi Frienly Match Pertemukan Derby Beta Perseka Versus Amposh0
- Prajurit Kodim 1624/Flotim Dan PNS Jajaran Beserta Keluarga Divaksin Booster0
- Valentine Day, 50 Kembang Cantik Pacu Kinerja ASN Flotim0
Dandim 1624/Flotim Stunting adalah perusak
generasi yang akan datang ini yang sangat tidak Diharapkan dengan adanya air
bersih yang sangat dekat ini tidak ada alasan lagi tidak bisa hidup sehat dan
tentunya akan bisa produksi dan produktif secara tidak langsung ekonomi dan
kesejahteraan akan meningkat.
Kita sama-sama nanti setelah barang ini
diresmikan akan kita serahkan menjadi aset Desa, Tolong dijaga dengan baik
dirawat dengan baik silakan diatur manajemen penggunaannya, kemarin ada masukan dan saran kalau di desa
barangkali anggaran sudah terprogram dalam satu tahun dari desa atau dari
pemerintah Desa bisa menggunakan BUMDES, pemberdayaan BUMDES setiap tujuan
komersiil untuk kesejahteraan masyarakat.
Harapannya dengan itu ada CSR yang akan
digunakan untuk perawatan baik pompa itu sendiri atau kesejahteraan petugas
yang ditugasi untuk merawat dan menjaga mengatur distribusi air menjadi PR bagi
bapak desa untuk menyiapkan perangkat. Bagaimana selanjutnya operasional dari
mungkin tambah setiap wilayah yang ada pompa Hidram nya dengan prakarsa dari Pak Babinsa dan Pak
untuk memberdayakan Pemuda desa untuk ikut aktif di dalam gejala gerakan jaga
air dan konkrit kegiatan dari gejala adalah menjaga sumber air mempertahankan
air itu agar debit nya tidak menurun Dengan cara bagaimana menanam pohon dalam
radius 5 kilo dari sumber air dan memberikan sanksi sosial kepada masyarakat
sekitar yang menebang pohon dalam radius tersebut.
Untuk sanksi sosialnya dibicarakan dengan
baik dengan para ketua adat untuk bisa saling menjaga dengan demikian sumber
air itu sampai temurun generasi berikutnya masih terpelihara dengan baik.
Selain digunakan air bersih untuk makan minum dan
kebutuhan vital hidup sisa buangan air bisa di gunakan untuk ladang-ladang yang barangkali menunggu hujan baru
ditanami dengan irigasi yang akan diatur dari dinas pertanian mungkin bisa
memberikan teknologi tepat guna untuk tidak mengalirkan di beberapa sumber yang
bisa ditanam secara tidak langsung multiplayer efeknya adalah untuk pertanian
ujar Dandim.