- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
- Tertib Data Penduduk, Lurah Lewoleba Barat Bertekad Serahkan Akte Saat Kematian
- Pemuda Empat Pulau Menyemai Pesan Cinta Alam dan Sesama Di Paroki Waikomo
- AHP Salurkan Beasiswa PIP Bagi Puluhan Sekolah di Lembata
- Puluhan Pengelola Objek Wisata di Sikka diLatih Kecakapan Keselamatan dan Keamanan
- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi

GERAKAN Pramuka dipandang
mampu menciptakan generasi muda bangsa yang unggul, berkarakter dan berbudaya.
Namun, lagalitas kepengurusan Pramuka di tingkat Gugus depan (gudep) atau
tingkat Sekolah Dasar, menjadi hal penting untuk berpartisipasi di berbagai level.
Pentingnya pembenahan
kelembagaan kepramukaan itu, disampaikan Fasilitator Musyawarah gugus depan SD
Inpres II Waikomo, Mantan Ketua Abdimasgana Kwarcab Lembata, Nikolaus Hayu,
S.I.Kom.
Musyawarah gugus depan SD
Inpres II Waikomo itu di laksanakan di Aula SD Inpres II Waikomo, Kelurahan
Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur,
Minggu (27/8/2023)
Baca Lainnya :
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya0
- Tertib Data Penduduk, Lurah Lewoleba Barat Bertekad Serahkan Akte Saat Kematian0
- Pemuda Empat Pulau Menyemai Pesan Cinta Alam dan Sesama Di Paroki Waikomo0
- AHP Salurkan Beasiswa PIP Bagi Puluhan Sekolah di Lembata0
- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya0
Menurutnya, legalitas
sebuah Gugus depan sangat penting menunjang urusan kepramukaan di berbagai
jenjang.
"Berbagai even kepramukaan
dibuat berbagai jenjang untuk menciptakan generasi muda yang unggul,
berkarakter dan berbudaya. Namun penting legalitas Gudepnya," ungkap
Nikolas.
Sementara itu, saat
membuka Musyawarah gugus depan SD inpres II Waikomo, Ka Mabigus, Fransiskus Xaverius
Dua, S.Pd, sekaligus Kepala Sekolah Dasar Inpres II Waikomo, menekankan
pentingnya Pramuka dalam aspek pembelajaran di Sekolah.
"Pramuka jadi
kegiatan ekstrakurikuler wajib, dalam rapor penilaian pendidikan siswa pun
wajib diisi kegiatan Pramuka. Namun Gudep kita belum memiliki legalitas.
Musyawarah Gudep SD Inpres II Waikomo ini diharapkan untuk dpat memilih
pengurus gugus depan periode 2023-2025," ungkap Fransiskus.
Ia berharap, ada semangat
baru untuk mewujudkan generasi muda yang unggul, berkarakter dan berbudaya
sesuai motto Gudep.
Dukungan kegiatan
kepramukaan di lingkup Gudep pun disampaikan Komite Sekolah SD Inpres II
Waikomo. Pihak komite siap menganggarkan kegiatan Pramuka dengan pendanaan yang
berasal dari Kas Komite sekolah.
Selain menghasilkan berbagai dokumen legalitas
pembentukan Gugus depan, musyawarah
Gudep Waikomo II pun menghasilkan Pengurus terpilih periode 2023 - 2025: Ketua
dijabat Stefanus Suban Amunmama, S.Sos, Sekertaris: Emanuel Wusu Lamak, S.Pd
dan Bendahara: Helena Bunga Mudaj, S.Pd. (S/Hj).