- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
- Serikat Pekerja Lembata, Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan
- Lapas Lembata Gelar Sholat Ied Dan Pemberian Remisi Kepada WBP
- Di-PHK Sepihak, Tiga Petugas SPBU di Lembata Mengadu ke Dinas Nakertrans
- Sehari Jadi Kapolres Lembata, Josephien Tancap Gas Bereskan Antrian Panjang BBM
- Ujian Sekolah Berbasis Digital di SD II Waikomo Berjalan Lancar
- Upacara Cahaya Awali Vigili Malam Paskah di Lembata
- Janji BPH Migas Hanya Isapan Jempol, Tak Satupun Kasus Mafia BBM Di Lembata Terungkap
Amanah Negeri Congkasae Di Pundak Persim Manggarai

Oleh: Stefen Amunmama
TAK
ada yang menduga bahwa tim dari kota Ruteng ini akhirnya mampu melangkah
sedemikian jauh dalam event El Tari Memorial Cup XXXI Lembata.
Sepi dari perbincangan, tak masuk nominasi
tim unggulan bahkan jauh dari prediksi banyak pengamat, tim yang diarsiteki
Agus Tandur dan Priyo Handoko ini akhirnya mampu membuktikan kapasitas mereka
sebagai salah satu kandidat juara dalam turnamen kasta tertinggi sepakbola NTT
ini.
Baca Lainnya :
- Karlos, Gelandang Serang Persebata ini Siap Ganggu Lini Tengah Perserond0
- Perserond vs Persebata, Duel Dua Pelatih Terbaik NTT0
- Perse Ende Jajal Persim Manggarai, Tuan Rumah Jamu Perserond di Laga Semifinal ETMC0
- Program Penghijauan Dalam Rangka Memperingati HUT TNI Ke-77 Tahun 2022 Kodim 1603/Sikka.0
- Kawal Suporter Perse Ende keluar Stadion, Ultras Lomblen Mania Serukan Jangan Tiru Perusuh0
Selangkah demi selangkah mereka mengais asa,
berjuang dalam sunyi dan hasilnya ternyata lebih dari ekspektasi banyak pihak.
Nyaris terhempas di babak penyisihan pasca
kekalahan 0-1 dari PSK Kupang, mereka mampu bangkit dan mengunci tiket 16 besar
sebagai runner up grup.
Mentalitas dan semangat juang kembali mereka
tunjukkan kala menghadapi salah satu tim unggulan, tim yang digadang-gadang
meraih titel ETMC Lembata, PSN Ngada di babak Perdelapan final. Tertinggal
lebih dulu, Laskar Motang Rua berhasil menyamakan skor dan memaksa pertandingan
hingga babak pinalti.
Kemenangan 4-3 di drama adu pinalti mengantar
mereka lolos ke 8 besar sekaligus memupus harapan PSN Ngada mengejar titel ke 8
El Tari Memorial Cup.
Pelan-pelan namun meyakinkan. Diksi ini
memang pantas disematkan pada anak-anak kota dingin Ruteng ini.
Setelah menghentikan laju PSN Ngada, di babak
8 besar mereka kembali menunjukkan kelasnya dengan berhasil mengalahkan
Persarai Sabu Raijua. Keunggulan tipis 2-1 sudah cukup untuk memastikan langkah
mereka menggenggam tiket semifinal.
Kini, negeri Congkasae menitipkan beban di
pundak mereka setelah sang saudara, Persematim lebih dahulu gugur di fase
penyisihan grup.
Lawan berat berikut tengah menanti Rian,
Indra, Jefri dkk di semifinal. Perse Ende bukanlah lawan yang enteng. Laskar
Kelimutu dalam 1 dekade terakhir tengah dalam kondisi on fire dengan segudang
pretasi membanggakan.
Tim asuhan Coach Tandur mesti memiliki banyak
solusi untuk menahan gempuran Adi Atep cs.
Seperti diketahui, Laskar Motang Rua pernah
merasakan dan mengalami euforia sebagai kampiun ETMC pada tahun 2005 silam.
Akankah mereka mampu melalui hadangan tim berjuluk Rore ini dan menatap final
untuk berjuang demi mengulang kembali memori indah itu?? Kita nantikan saja
perjuangan mereka di Stadion Gelora ’99, Senin, 26 September pukul 14.30 Wita.
(**)