- Sempat Buron, Kejari Lembata Ringkus Direktur CV Lembata Ciremai
- Maknai HUT 24 OTDA Lembata, FST UNWIRA provokasi Pelajar SMA se-Lembata
- Siswa SLB Negeri Tuna Grahita C Siap Ikuti Lomba Aman Caturlistung
- Dua Hari Meninggal Dalam Perut, Janin 6 Bulan Berhasil Dikeluarkan Tim Medis RSUD Lewoleba
- Bides dan Kades Dinilai Abai, Janin 6 Bulan Meninggal Di Dalam Kandungan
- EO 9 Naga Pastikan Konser Mita Talahatu Berlangsung Sesuai Jadwal
- Program Mama Papa, Siap Angkat Derajad Hidup Petani Lembata
- BPKB Mobilnya Raib, Anggota Polisi Lapor SPKT
- Bertekad Wujudkan Generasi Unggul, Berkarakter dan Berbudaya, Legalitas Gudep Pramuka Dibenahi
- 10 Tahun Tanpa Kabar, Margareta Minta PJTKI Kembalikan Anaknya
12 Dari 150 Sample Swab Asal Lembata Terkonfirmasi Covid-19, 4 Diantaranya Nakes
Bersatu Lawan Virus Korona

Keterangan Gambar : Ini 150 Sampel SWAB yang dikirim 14 November lalu. 12 Diantaranya terkonfirmasi Covid-19
DUA BELAS dari 150
sampel SWAB asal Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur yang di periksa di laboratorium
WZ Yohanes Kupang, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Seluruh sampel
SWAB yang terdiri dari Tenaga Kesehatan dan kerabat yang berkontak erat dengan
5 pasien terkonfirmasi covid-19 terdahulu, telah selesai diperiksa. 4 dari 12
sampel SWAB terkonfirmasi Covid-19 itu, adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
RSUD Lewoleba dan Puskesmas Lewoleba.
Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Sandra, kepada humanitarianjournal.com, Jumad
(20/11/2020), mengatakan, 150 sampel SWAB yang dikirim dengan menggunakan helicopter
milik BNPB, 14 November 2020 lalu, telah selesai diperiksa.
Baca Lainnya :
- Pemda Lembata Kerahkan Tim Satgas Covid-19 Awasi Disiplin Protokol Kesehatan0
- Warga Minta Polisi Periksa Dukun Pembuat Ritual Mei Nawa dan Konfrontir Saksi Mahkota0
- Transplantasi, Ikhtiar Merubah Gurun Pasir Menjadi Taman Terumbu Karang di Teluk Lewoleba 0
- Ratusan Sampel SWAB Kerabat Pasien Covid-19 Dan Tenaga Kesehatan Diantar Helikopter Ke Kupang0
- LBH SIKAP Lembata Apresiasi Langkah Sigap, Cepat dan Tepat Danrem dan Dandim Flotim-Lembata0
12 dari 150 sampel
SWAB tersebut, terkonfirmasi covid-19. Ironisnya, 4 tenaga Kesehatan masing-masing
3 tenaga Kesehatan (nakes-red) yang bekerja di RSUD Lewoleba dan 1 nakes
yang bekerja di Puskesmas Lewoleba pun terkonfirmasi positip covid-19.
Kini pemerintah bergerak
cepat melakukan tracing contact terhadap kerabat pasien baru yang terkonfirmasi
covid-19 yang berkontak erat dengan 12 pasien positip Korona tersebut.
“hari ini kita
akan kirim sampel SWAB nya ke Kupang. Menurut rencana akan dijemput oleh helicopter
milik BNPB,” ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Sandra tanpa
merinci berapa jumlah sampel yang akan dikirim.
Pemda Perketat Disiplin Protokol Kesehatan
Sementara itu,
Pemerintah Kabupaten Lembata, Kamis (19/11/2020) telah mengeluarkan edaran
tentang penegakan Protokol Kesehatan untuk pengendalian penyebaran covid-19.
Dalam edaran bernomor
TUK.440/2466/AP/XI/2020, pemerintah setempat tidak memperbolehkan digelarnya
Pesta, syukuran dan kegiatan kumpul keluarga menyusul meningkatnya penyebaran
covid-19 di Kabupaten Lembata. Sebelumnya, pemerintah masih memperbolehkan
digelarnya pesta, syukuran ataupun kumpul keluarga namun dibatasi hanya 10
orang. Kini kegiataan mengumpulkan massa tidak diperbolehkan pemerintah.
Dalam poin ke enam
Pemda Lembata menegaskan “pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan protokol Kesehatan
akan diambil Tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku”, demikian edaran
Pemda Lembata yang ditandatangani Sekda Kabupaten Lembata, Paskalis Ola
Tapobali.(*S/Hj).