- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
- Serikat Pekerja Lembata, Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan
- Lapas Lembata Gelar Sholat Ied Dan Pemberian Remisi Kepada WBP
- Di-PHK Sepihak, Tiga Petugas SPBU di Lembata Mengadu ke Dinas Nakertrans
- Sehari Jadi Kapolres Lembata, Josephien Tancap Gas Bereskan Antrian Panjang BBM
- Ujian Sekolah Berbasis Digital di SD II Waikomo Berjalan Lancar
- Upacara Cahaya Awali Vigili Malam Paskah di Lembata
- Janji BPH Migas Hanya Isapan Jempol, Tak Satupun Kasus Mafia BBM Di Lembata Terungkap
12 Dari 150 Sample Swab Asal Lembata Terkonfirmasi Covid-19, 4 Diantaranya Nakes
Bersatu Lawan Virus Korona

Keterangan Gambar : Ini 150 Sampel SWAB yang dikirim 14 November lalu. 12 Diantaranya terkonfirmasi Covid-19
DUA BELAS dari 150
sampel SWAB asal Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur yang di periksa di laboratorium
WZ Yohanes Kupang, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Seluruh sampel
SWAB yang terdiri dari Tenaga Kesehatan dan kerabat yang berkontak erat dengan
5 pasien terkonfirmasi covid-19 terdahulu, telah selesai diperiksa. 4 dari 12
sampel SWAB terkonfirmasi Covid-19 itu, adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
RSUD Lewoleba dan Puskesmas Lewoleba.
Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Sandra, kepada humanitarianjournal.com, Jumad
(20/11/2020), mengatakan, 150 sampel SWAB yang dikirim dengan menggunakan helicopter
milik BNPB, 14 November 2020 lalu, telah selesai diperiksa.
Baca Lainnya :
- Pemda Lembata Kerahkan Tim Satgas Covid-19 Awasi Disiplin Protokol Kesehatan0
- Warga Minta Polisi Periksa Dukun Pembuat Ritual Mei Nawa dan Konfrontir Saksi Mahkota0
- Transplantasi, Ikhtiar Merubah Gurun Pasir Menjadi Taman Terumbu Karang di Teluk Lewoleba 0
- Ratusan Sampel SWAB Kerabat Pasien Covid-19 Dan Tenaga Kesehatan Diantar Helikopter Ke Kupang0
- LBH SIKAP Lembata Apresiasi Langkah Sigap, Cepat dan Tepat Danrem dan Dandim Flotim-Lembata0
12 dari 150 sampel
SWAB tersebut, terkonfirmasi covid-19. Ironisnya, 4 tenaga Kesehatan masing-masing
3 tenaga Kesehatan (nakes-red) yang bekerja di RSUD Lewoleba dan 1 nakes
yang bekerja di Puskesmas Lewoleba pun terkonfirmasi positip covid-19.
Kini pemerintah bergerak
cepat melakukan tracing contact terhadap kerabat pasien baru yang terkonfirmasi
covid-19 yang berkontak erat dengan 12 pasien positip Korona tersebut.
“hari ini kita
akan kirim sampel SWAB nya ke Kupang. Menurut rencana akan dijemput oleh helicopter
milik BNPB,” ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Lusia Sandra tanpa
merinci berapa jumlah sampel yang akan dikirim.
Pemda Perketat Disiplin Protokol Kesehatan
Sementara itu,
Pemerintah Kabupaten Lembata, Kamis (19/11/2020) telah mengeluarkan edaran
tentang penegakan Protokol Kesehatan untuk pengendalian penyebaran covid-19.
Dalam edaran bernomor
TUK.440/2466/AP/XI/2020, pemerintah setempat tidak memperbolehkan digelarnya
Pesta, syukuran dan kegiatan kumpul keluarga menyusul meningkatnya penyebaran
covid-19 di Kabupaten Lembata. Sebelumnya, pemerintah masih memperbolehkan
digelarnya pesta, syukuran ataupun kumpul keluarga namun dibatasi hanya 10
orang. Kini kegiataan mengumpulkan massa tidak diperbolehkan pemerintah.
Dalam poin ke enam
Pemda Lembata menegaskan “pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan protokol Kesehatan
akan diambil Tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku”, demikian edaran
Pemda Lembata yang ditandatangani Sekda Kabupaten Lembata, Paskalis Ola
Tapobali.(*S/Hj).