- Sejak Dibuka, Belum Satupun Partai Di Lembata Daftarkan Bacalegnya
- Bawaslu Lembata Gelar Media Gathering Tentang Penetapan Jumlah Kursi dan Dapil
- Tarian Kolosal Dolo Dolo Puncaki Hardiknas di Lembata
- Serikat Pekerja Lembata, Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan
- Lapas Lembata Gelar Sholat Ied Dan Pemberian Remisi Kepada WBP
- Di-PHK Sepihak, Tiga Petugas SPBU di Lembata Mengadu ke Dinas Nakertrans
- Sehari Jadi Kapolres Lembata, Josephien Tancap Gas Bereskan Antrian Panjang BBM
- Ujian Sekolah Berbasis Digital di SD II Waikomo Berjalan Lancar
- Upacara Cahaya Awali Vigili Malam Paskah di Lembata
- Janji BPH Migas Hanya Isapan Jempol, Tak Satupun Kasus Mafia BBM Di Lembata Terungkap
Lagu I love You Baby Dinyanyikan Deval Saat Pergi Ke Alam Baka
Tribute To Deval

Keterangan Gambar : Pokar, Icon, Yanti dan Narlon HLF
PARA pemuda berbakat seni tinggi ini memanfaatkan
kanal youtube untuk memasarkan karya bermusik dan menghasilkan uang. Sayangnya,
belum genap impian itu diwujudkan, Kuasa Tuhan berkata lain.
Kesedihan
masih terpancar di wajah para personel HLF yang ditinggal pergi pentolannya, Bone
Leonardo Olang atau yang lebih dikenal Deval.
Penyanyi
dan musisi muda Lembata berusia 22 tahun itu sangat berbakat. Ia meninggal
secara mengejutkan pada Senin (31/8/2020) di RSUD Lewoleba.
Baca Lainnya :
- Kebakaran Hingga Hari Ketiga, Polisi Mulai Endus Pelaku0
- Hingga Hari Ke tiga, Kebakaran Di Gunung Ile Lewotolok Mendekati Pemukiman 0
- Hari Ini 4 SD di Lembata Mulai KBM Tatap Muka di Kelas 0
- Legislator Himbau Pemerintah Intervensi Anggaran Bangun Rumah Adat Terbakar0
- Kebakaran Di Gunung Ile Lewotolok Meluas, BPBD Kerahkan 1 Mobil Damkar dan 1 Mobil Tangki0
Deval
dan kelompok music Hip Hop Lembata Foundation (HLF) mencuri perhatian penikmat music
tanah air dengan karya-karya musiknya yang selalu hits terutama di kalangan
anak muda.
Pasca
kepergian rekannya itu, kesedihan terus menggelayuti para personel HLF. Merekapun
menceriterakan saat-saat menjelang kepergian almahrum Deval.
Yanti
Buran, Penyanyi senior Lembata, baru selesai berkolaborasi music dengan almahrum
Deval, tampak sedih.
Air
matanya berlinang lalu mengalir deras, ketika diminta untuk mengisahkan saat-saat
terakhir bersama almahrum Deval.
Yanti
bersama Deval (almahrum), Icon dan Narlon, tergabung dalam kelompok music Hip
Hop Lembata Foundation (HLF). Dua bulan lalu, baru mengeluarkan hits “Sa Rindu
Ju Bae”.
Lagu
tersebut di rilis di kanal youtube milik Deval, dicipatakan oleh Kapten Purek,
kemudian di recycle ulang di Kepo One studio, oleh Narlon, pentolan lain HLF.
“Saya
dan Deval nyanyikan bagian chorus, kemudian rap nya diisi Narlon dan icon. Saya
te sangka itu lagu terakhir yang kami buat sama-sama,” ujar Yanti Buran lirih,
matanya berkaca-kaca.
Kini
lagu “Sa Ridu Ju Bae” yang diunggah di kanal youtube milik Deval, melejit
hingga ratusan ribu subscribes, like dan komentar.
“Menurut
Bapanya Deval, jam 6 pagi, hari minggu tanggal 31 Septermber kemarin, saat
Deval sedang dirawat di RSUD Lewoleba, dia masih sempat minta maaf kepada orang
tuanya. Dia juga menceritakan biodatanya lengkap. Dia juga sempat bilang dia
punya orang tua, kalau uang youtube keluar, dia mau renovasi rumah,” ujar Yani
Buran.
Setelah
berpesan, Deval sempat menyanyikan dua lagu saat sedang dirawat di RSUD Lewoleba.
Satu lagu gereja dan satu lagu barat.
“saat
dia nyanyi lagu I love you baby, dia tarik badan, lalu tertidur. Rupanya
dia bukan tidur tapi putus napas,” ujar Yanti Buran berkisah. Ia tak kuasa
membendung air matanya yang mulai berderai.
“Rhyme and Peace” Untuk Impian Almahrum Deval
Ketika
ditemui di Kepo One Studio Musik, Waikomo, Kelurahan Lewoleb Barat, Rabu
(2/9/2020), para rekan-rekan Deval, sesama penyanyi Hip Hop Lembata Foundation
(HLF) sedang menyelesaikan proses mixing lagu “rhyme and peace”.
Lagu
tersebut diciptakan oleh Narlon, Icon dan Pokar Yohanes. Syair lagu tersebut
baru selesai dibuat pagi tadi, Rabu (2/9/2020). Take vocalpun di lakukan di
studio Kepo one, kemudian Narlon mulai merangkumnya ke dalam proses
mixing yang yahuut.
Seperti
lagu yang biasa diproduksi kelompok music HLF lainnya, lagu yang diberi judul rhyme
and peace, memadukan alunan music yang menghentak, diselingi rap ala Hip
Hop.
“sudah.
Lagu rhyme and peace sudah selesai. Iramanya mellow diselingi rap. Lagu
ini kami persembahkan untuk Deval yang sudah mendahului kami,” ujar Narlon.
Lagu
tersebut akan diputar pada malam ketiga (penebo), peringatan kematian
almahrum Deval, kamis (3/9/2020) besok.
“lagu
ini berisi doa dan harapan kepada almahrum Deval. Mengenang seluruh karya
beliau selama hidupnya bersama HLF,” ujar Icon.
Icon
rekan sesama musisi HLF mengaku, tidak ada kawan lain seperti Deval.
“saya
rasa separuh hidup sudah hilang dengan kepergian Deval. Kami akan terus
berkarya untuk mewujudkan impian Deval untuk merenovasi rumah. Deval punya cita-cita
tu, mau bangun rumah dari dia punya uang youtube,” ujar Icon.
Yanti
Buran mengatakan, ia dan rekan musisi di grup HLF sepakat akan menggunakan
kanal youtube milik Deval untuk merilis lagu-lagu yang akan terus diciptakan
HLF, demi mewujudkan cita-cita almahrum Deval.
Lain
lagi kesan Narlon. Pentolan lain kelompok music HLF ini mengaku tidak dapat
berkata-kata tentang almahrum Deval.
“pokoknya
Deval itu yang terbaik. Saya tidak bisa omong banyak le,” ujar Narlon.
Deval
bergabung dengan HLF Ketika Narlon masih mengenyam Pendidikan di Makasar.
Narlon dan almahrum Deval bersama-sama sejak tahun 2017 saat Narlon Kembali dari
Makasar.
“Deval
paling jago bikin chorus. Ini jantung dari sebuah lagu. Pemilihan
nada-nada music juga dia sangat bagus. Tanpa chorus yang bagus, orang tidak akan
dengar lagu kita. Dengan adanya chorus ini, kami bisa buat rap nya.
Tanpa chorus, lagu tidak ada arti. Kalau urusan beat music di HLF itu urusan Narlon
dengan Irsan,” ujar Narlon.
Selamat
Jalan Deval. Bahagia di Surga adik. (*S/HJ).